search

Daerah

Penyebab Kebakaran Hutan dan LahanPemkot BalikpapanMusim Kemarau Rawan KebakaranKepala BPBD BalikpapanKebakaran Lahan

Musim Kemarau Rawan Kebakaran Lahan, Bakar Sampah Harus Diperhatikan

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Selasa, 09 Maret 2021 | 817 views
Musim Kemarau Rawan Kebakaran Lahan, Bakar Sampah Harus Diperhatikan
Kepala BPBD Balikpapan Suseno saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, belum lama ini. (Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Memasuki musim kemarau, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan menyiagakan langkah preventif. Di antaranya menyiapkan sarana, prasarana, personel dan berkoordinasi dengan instansi lain.

“Kami sudah ada enam unit pelaksana teknis (UPT). Dari dua UPT tersebut punya dua pos. Yaitu Utara dan Barat,” kata Suseno, kepala BPBD Balikpapan.

Sejumlah peralatan telah disiapkannya. Salah satunya dengan memanfaatkan penyemprot hama atau disinfektan kosong yang diisi air, serta tandon air portable.

“Ketika sangat darurat dan tak ada alat memadai, maka bisa coba padamkan dengan memukulkan ranting pohon ke api,” terangnya.

Meski demikian, Suseno menjelaskan saat ini kondisi hutan dan lahan di Balikpapan masih cenderung basah. Sebab hujan masih cukup sering mengguyur Kota Minyak. Untuk itu, Suseno belum bisa memastikan kemungkinan lokasi titik api.

Menurutnya, banyak penyebab kebakaran hutan dan lahan. Misalnya orang yang sengaja membakar untuk membuka lahan. Ada juga warga yang membakar sampah di sekitar pohon yang rimbun. Ini berpotensi menyebabkan karhutla.

“Ada pula batu bara terbakar sendiri karena cuaca kering. Tapi sekarang jarang terjadi karena masih sering hujan. Kecuali ada yang buang puntung rokok di bongkahan batu bara,” ungkapnya.

Untuk itu, Suseno mengimbau masyarakat Balikpapan segera menghemat air. Sebab saat musim kemarau, stok air biasanya menipis. Bila terjadi kebakaran dan tak ada air, tentu berpotensi membahayakan. (*)

Editor: Rizki