Bantah Larang Pasar dan Pusat Perbelanjaan Buka Saat Kaltim Steril, Isran: Mudahan Ada yang Beli
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 12 Februari 2021 | 3.685 views
Balikpapan, Presisi.co - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor menyebutkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjalankan kebijakan Kaltim Steril sangat tinggi.
Hal tersebut disampaikan pada Kamis (11/2/2021) seusai peresmia Samsat Pembantu di Kantor Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara
“Saya lihat evaluasi sementara, masyarakat luar biasa kepatuhannya, Samarinda dan Balikpapan itu sepi,” ucapnya.
Bahkan, ia membeberkan pertokoan di Balikpapan pun tidak ada yang buka ketika penerapan Kaltim Steril pada 6-7 Februari lalu.
“Balikpapan itu gak ada yang buka, kalau di Samarinda masih ada yang buka karena dia berjualan dan tempat tinggalnya disitu. Tapi pembelinya juga gak ada,” jelas Isran.
Disinggung terkait angka terkonfirmasi setelah penerapan Kaltim Steril, Isran menuturkan belum bisa mengevaluasi karena hasilnya belum kelihatan.
“Karena pengaruhnya paling cepat satu minggu setelah pelaksanaan Kaltim Steril itu,” ungkapnya.
Akibat penerapan Kaltim Steril pekan lalu, banyak masyarakat mengalami panic buying di sejumlah daerah seperti di Pasar Segiri Samarinda dan sejumlah pusat perbelanjaan tidak beroperasi.
Menanggapi hal tersebut, Isran menerangkan bahwa surat edaran yang ia keluarkan tidak menyebutkan penutupan pasar dan pusat perbelanjaan.
“Sebenarnya tidak disebutkan di situ bahwa tutup, boleh aja tapi take away,” tambahnya.
Untuk itu, Isran pun tidak melarang masyarakat untuk beraktivitas normal seperti biasanya.
“Buka aja, mudah-mudahan ada pembelinya. Kasian juga dia buka kalau tidak ada pembelinya,” tandasnya.