Khasiat dan Dosis Aman Konsumsi Saffron, Rempah Termahal di Dunia
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 16 Desember 2020 | 1.875 views
Presisi.co - Dikenal sebagai rempah emas, saffron yang dibudidayakan di Iran, India, dan Yunani menyimpan berbagai khasiat untuk kesehatan fisik maupun mental. Rempah-rempah yang mempunyai nama lain saffron crocus tersebut berasal dari bunga Crocus sativus.
Crocus sativus memiliki bagian tengah yang menyerupai benang dengan warna merah. Bagian tersebut lantas dikumpulkan untuk kemudian dikeringkan dan diolah sesuai kebutuhan.
Khasiat saffron untuk kesehatan tubuh
Prof. Irmanida Batubara, pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan bila penggunaan saffron secara tradisional berguna untuk bahan parfum, obat pemulih kekuatan tubuh, hingga untuk afrodisiak. Hal ini disebabkan saffron mengandung lebih dari 150 senyawa kimia yang mencakup vitamin B1, vitamin B2, flavonoid, protein, dan polisakarida. Selain itu, ada empat komponen bioaktif berupa safranal, crocin, crocetin, serta pricocorin.
Mengonsumsi ekstrak saffron sebanyak 176,5 miligram per hari selama 8 minggu membantu seseorang mengurangi nafsu makan dan memperpanjang efek kenyang yang akan menunjang program penurunan berat badan. Sementara ekstrak saffron yang dipadukan dengan safranal berpotensi mengurangi jumlah batuk, sehingga performa sistem pernapasan kembali normal.
Untuk kesehatan mental, saffron sudah lama dikenal akan aktivitas antidepresannya yang dapat menimbulkan perasaan senang yang dinilai sangat dekat dengan keadaan psikotik. Aktivitas tersebut sudah dievaluasi Hosseinzadeh dkk lewat uji renang paksa terhadap tikus. Sejumlah benefit lain yang dapat diperoleh dari saffron adalah mengatasi insomnia, meningkatkan daya ingat, hingga menekan risiko kanker.
Perhatikan dosis saffron
Pakar gizi serta approved educator dari APKI, Irtya Qiyamulail, menyarankan dosis aman untuk keperluan konsumsi saffron adalah dari 5 hingga 1.000 miligram per hari. Namun, dosis saffron lebih dari 5 gram, khususnya untuk ibu hamil, akan menimbulkan efek samping.
Irmanida menambahkan, dalam studi manusia, pemakaian saffron sebanyak 1,5 gram per hari masih dinilai aman. Akan tetapi, konsumsi di atas 10 gram per hari berpotensi memicu rasa kantuk, mual, muntah, hematuria, perdarahan uterus, sampai aborsi. Sementara dosis 20 gram per menyebabkan efek lebih fatal.