Penulis: Yusuf
Kamis, 26 November 2020 | 705 views
Tenggarong, Presisi.co - Ditengah pandemi Covid-19 pada bulan Maret lalu, dan ditambah dengan Surat Edaran Bupati yang menerangkan bahwa semua destinasi wisata yang dikelola pemerintah tidak diizinkan beroperasi dalam waktu yang tidak ditentukan. Ini dikatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Thauhid Afrilian Noor. Kamis (26/11/2020).
Kendati belum bisa beroperasi, Thauhid menyebutkan, Pemkab melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus melakukan pembenahan, yakni melakukan penambahan sarana dan prasarana di beberapa tempat wisata. Diantara penambahan sarana seperti di pulau kumala, waduk panji, pantai merah dan planetarium.
"Seperti di Pulau Kumala, kita menambah kios souvenir yang sebelumnya kayu sekarang jadi semen. Jadi, kita revitalisasi kios tersebut supaya lebih baik, aman dan berwarna, " katanya.
Selanjutnya, akan ada penambahan wahana baru di pulau kumala yakni jam matahari. Jadi, lanjut dia, jam matahari seperti perhitungan jam zaman dulu dalam menentukan jam berapa sekarang dibawah sinar matahari.
"Ketika ada matahari bisa menunjukan jam berapa sekarang,"katanya.
Kemudian Waduk Panji, untuk menambah kenyamanan dan keseruan saat liburan bersama kelurga ataupun teman di waduk, pihaknya membangun taman labirin. Labirin seperti permainan memiliki jalur yang rumit, berliku-liku, serta memiliki banyak jalan buntu sehingga banyak orang yang tersesat disitu.
"Kami juga membangun air mancur di logo waduk,"katanya.
Selain itu, Pantai Tanah Merah dibangun atraksi jembatan dan menjadi sport foto menarik bagi masyarakat. Selanjutnya dilengkapi permainan untuk anak-anak seperti playground.