Penulis: M Yahya
Tenggarong, Presisi.co – Menyadari tantangan komunikasi di era digital, Diskominfo Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai langkah utama untuk memperbaiki kualitas komunikasi publik.
Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Kukar, Solihin, mengakui masih ada kekurangan dalam tata kelola komunikasi selama ini.
“Kami menyadari pasti ada kekurangan, dan untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf jika ada yang kurang berkenan. Tapi ini saatnya kami berbenah,” kata Solihin.
Ia menjelaskan pentingnya respons cepat dan terorganisir dalam menyampaikan informasi, sehingga penguatan SDM menjadi prioritas.
“Kami ingin responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Itu hanya bisa dicapai jika komunikasi kita benar-benar terorganisir,” ujarnya.
Diskominfo akan memulai dengan audit internal program komunikasi yang pernah berjalan sebagai dasar menyusun strategi yang lebih adaptif dan efektif.
“Kita mulai dengan keterbukaan dan komunikasi yang jujur. Harus diakui, membangun komunikasi yang efektif tidak mudah, tapi itu tidak berarti tidak bisa,” tegas Solihin.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan media dan teknologi informasi agar Diskominfo tetap relevan dan menjadi pelopor transformasi digital di Kukar.
“Kalau kita lambat beradaptasi, maka kita akan tertinggal. Kominfo harus jadi pelopor transformasi digital di Kukar,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
