Penulis: Cika
Selasa, 08 September 2020 | 813 views
Kutai Timur, Presisi.co - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang nampak begitu semangat, untuk segera pulih, sejak dirinya dinyatakan terpapar oleh virus corona.
Dilansir dari Halokaltim.com, Pagi tadi, Kasmidi menunjukkan dirinya yang sedang berjemur dengan pakaian yang tampak sederhana, baju kaos dan celana pendek berwarna hitam. Ia tampak berkeringat, sebagai upaya membinasakan paparan covid-19 dari raganya. Menyibukkan diri dengan berilah raga, bersepeda dan peregangan tubuh di lingkungan rumahnya.
"Alhamdulillah kondisi fisik saya terasa sehat, namun saya tetap harus mematuhi protokol kesehatan, dan menjalani karantina," ungkap Kasmidi.
Kasmidi Bulang saat bersepeda di lingkungan kediaman pribadinya, Selasa (8/9/20).
Meski demikian, rumah pribadinya yang menjadi posko relawan dan simpatisan tidak pernah sepi dari kunjungan warga. Dia memohon maaf tidak bisa menemui warga yang datang ke kediaman pribadinya.
“Ini sudah jadi prosedur. Saya sedang melakukan karantina mandiri. Meski banyak keluarga di rumah, saya tidak bisa menemui. Saya hanya keluar untuk olahraga dan berjemur. Mohon doanya saja, semoga virus yang ada di diri saya cepat pergi dan saya bisa beraktifitas normal kembali,” ungkap Kasmidi.
Tirah Satriani, istri Kasmidi, turut menyampaikan perihal kondisi kesehatan suaminya.
“Bapak sebenarnya dalam kondisi sehat-sehat saja. Tidak ada demam, batuk dan pilek, apalagi sesak nafat dan lemas. Mungkin kemarin itu, kondisinya sedang drop. Kelelahan dan banyak pikiran. Tapi selama menjalani masa karantina mandiri, beliau sehat-sehat saja,” ungkap Tirah.
Lantas, kesibukan Kasmidi saat ini terus disibukkan dengan mencari keringat dan memulihkan kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup.
“Bapak lebih banyak istirahat. Pagi hari berolahraga sambil berjemur. Setelah olahraga ringan, bapak bersepeda di belakang rumah. Kebetulan ada lahan kosong, sehingga bisa langsung mendapatkan sinar matahari. Makan teratur dan minum vitamin serta buah-buahan yang dianjurkan dokter,” kata Tirah.
Kasmidi Bulang terus berupaya memulihkan kondisi fisiknya dengan berbagai olah raga dan cukup istirahat, pada masa isolasi mandiri di kediaman pribadinya.
Sebelumnya, Kasmidi sempat bercerita melalui panggilan video kepada awak media ini. Bahwa, dirinya sebelum ini telah melakukan perjalanan ke Jakarta, wilayah zona hitam, untuk keperluan politik. Itu bertepatan karena Kasmidi tengah mencalonkan diri menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan calon bupati Ardiansyah Sulaiman.
Dia menduga, kerumunan di bandara menjadi pemicunya. Mengingat aktifitas masyarakat saat ini sudah kembali padat pasca diberlakukan kebijakan 'new normal' atau adaptasi baru.
"Sepertinya saya terpapar saat berada di bandara. Karena duduk di pesawat sekarang tidak lagi berjarak, tiga bangku terisi semua. Waktu itu saya duduk di tengah, diapit dua orang lainnya" ungkap Kasmidi saat penggilan video, Sabtu (5/9/20).
"Saya bukan menuduh, tapi kemungkinan itu yang membawa. Karena sampai saat ini saya tidak ada perubahan, mudah-mudahan saya selalu fit," tambahnya.
Seperti diketahui, Kasmidi terpaksa mengurungkan niatnya untuk ikut mendaftarkan diri secara langsung ke KPU Kutim. Hanya Ardiansyah dan tim ASKB yang datang. Sementara Kasmidi mengikuti pendaftaran melalui aplikasi 'zoom meeting' dengan layar proyektor.
Dalam rilisnya, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani mengatakan pada 31 Agustus 2020, Kasmidi melakukan rapid test, untuk rencana perjalanan ke Tenggarong, hasilnya, non reaktif. Lantas dia menuju Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), bertemu Sultan dan beberapa keluarga Sultan, Selasa (1/9/20).
Dari Tenggarong, lanjut Bahrani, Plt Bupati menginap di Samarinda. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta, Rabu (2/9/20).
Selanjutnya, kembali ke Kaltim, Kamis (3/9/20) dan melakukan swab tes, Jumat (4/9/20), sebagai syarat kehadirannya untuk mendaftar ke KPU Kutim.
“Karena persyaratan KPU Kutai Timur untuk paslon Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Jumat pagi (4/9/2020), beliau melaksanakan tes swab menggunakan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) yang sama dengan PCR, hasilnya terkonfirmasi positif,” ungkap Bahrani.
Rekan Kasmidi, Felly Lung turut memberi semangat. Bahwa dia beserta kerabat lainnya terus bersimpati dan salut akan perjuangan Kasmidi dalam menjalankan amanah sebagai pimpinan daerah.
"Kelelahan pasti, tetapi semangat dan tanggung jawab beliau yang menjadi dorongan beliau agar berbuat maksimal untuk Kutai Timur. Beliau sudah berusaha dengan baik, bahkan sudah banyak kemajuan di Pemkab Kutim. Insentif PNS (pegawai negeri sipil) hingga gaji TK2D (tenaga kerja kontrak daerah) terbayar kan lancar tepat waktu selama beliau menjabat Plt Bupati. Kasmidi sebagai Plt Bupati juga membuat terobosan dengan menjalin kerjasama Pemkab dengan BTN agar TK2D Kutim bisa punya rumah sendiri,” paparnya.
Kami akan selalu mendukung beliau agar bisa terus sehat dan mengabdi kepada rakyat," ungkap Felly.
"Mohon didoakan agar beliau lekas pulih karena Kutai Timur butuh beliau sebagai pimpinan daerah. Kami pun menghimbau jika ada yang menghujat atas musibah yang menimpa beliau agar didoakan yang baik karena kita sama sama rakyat Kutai Timur yang santun dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Mari kita tetap terus solid bersama beliau," tambahnya