Ketua Komisi III DPRD Kukar Janji Kawal Aspirasi Tokoh Masyarakat Sangasanga
Penulis: Rian
Selasa, 28 Juli 2020 | 827 views
Kukar, Presisi.co - Ketua Komisi III DPRD Kukar, Andi Faisal berjanji akan mengawal aspirasi warga di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga terkait peningkatan Jalan Astina, yang disampaikan oleh sejumlah Tokoh Masyarakat setempat saat datang ke DPRD Kukar, belum lama ini.
"Kita tidak ingin, masyarakat "Gerah" karena usulannya tidak ditindaklanjuti oleh DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Kukar," ungkap Politisi Golkar yang karib disapa Faisal itu.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kecamatan Tenggarong Seberang, Muara Kaman dan Sebulu ini mengaku bahkan pernah melewati jalan Astina, dan membetulkan apa yang dikatakan masyarakat, bahwa pondasi struktur tanahnya memang mudah labil.
"Jika tidak ada kepastian untuk dilakukan semenisasi di jalan Astina, maka kami di DPRD akan mengingatkan langsung ke Bupati selaku atasan DPU, agar usulan masyarakat bisa diwujudkan," pungkasnya.
Pernyataan Faisal ini sendiri turut dibenarkan oleh Camat Sangasanga Gunawan yang saat itu turut mendampingi sejumlah Tokoh Masyarakat ke DPRD Kukar. Menurutnya, usulan perbaikan Jalan Astina, telah mereka sampaikan ke DPU, dengan usulan konstruksi beton atau semenisasi.
"Kami mengusulkan disemenisasi, namun kami dapat kabar, malah akan dilakukan pengaspalan saja. Makanya kami protes kembali, dan minta fasilitasi oleh DPRD, " papar Gunawan.
Gunawan menambahkan, panjang jalan Astina yang butuh perbaikan sekitar 1,4 KM, sedangkan jika dilakukan semenisasi dengan anggaran yang ada, hanya sanggup sekitar 800 meter saja, meski tidak penuh, tidak menjadi persoalan, sisanya bisa dianggarkan di tahun depan.
"Mungkin pertimbangan PU, jika aspal maka bisa full, tapi pasti percuma, sebentar saja akan hancur lagi, kalau cor pasti kuat dan tahan lama, " ucapnya.
Sementara itu, Tokoh masyarakat Pendingin H Muhammad Aini mengatakan, usulan masyarakat tidak bisa ditawar lagi, tetap sesuai usulan masyarakat, bahwa jalan Astina akan lebih kuat jika disemenisasi.
"Makanya, kami dari jauh-jauh Sangasanga ke Tenggarong ingin, meminta difasilitasi untuk memperjuangkan keinginan kami, dan bisa diperjuangkan. Sebelum pekerjaan perbaikan dilakukan, lebih harus diperjelas dan dipertegas sebelum dimulai, yang nanti bisa mengalami kerugian lebih besar lagi, " jelasnya.