search

Advetorial

DAKKemendikbud RIdprd kukargolkarDayang Marisa

Dayang Marisa sebut DAK Pendidikan di Kukar Harus Tepat Kelola

Penulis: Rian
Minggu, 12 Juli 2020 | 1.500 views
Dayang Marisa sebut DAK Pendidikan di Kukar Harus Tepat Kelola
Sekretaris Komisi IV DPRD Kukar Dayang Marissa (kiri).

Kukar, Presisi.co - Anggota DPRD Kukar sekaligus Sekretaris Komisi IV Dayang Marisa mengaku lega setelah mengetahui Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI kembali menyalurkan bantuannya lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kukar.

"Ini masih pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat masih disibukkan dengan penanganan Corona, tapi Disdikbud mendapatkan bantuan DAK di APBN tahun ini," ujar Dayang.

Politisi Golkar yang karib disapa Icha ini berharap, pengelolaan DAK oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar nantinya harus tepat kelola. Terutama, bagi rehab bangunan ruang kelas belajar yang tak layak fungsi, sehingga kualitas belajar mengajar di sekolah dapat ditingkatkan.

Lanjut dikatakan Icha, bantuan dari Kemendikbud RI bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kukar di masa pandemi ini disebutnya amat dibutuhkan. Terlebih, tak semua aspirasi yang masuk dari masing-masing sekolah, dapat terfasilitasi melalui APBD Kukar di Tahun 2020 ini.

"Bantuan DAK tersebut, bukan hanya dipergunakan untuk kegiatan fisik bangunan saja, untuk pendukung pembelajaran juga dapat. Saya berharap pendidikan Kukar menjadi lebih baik lagi kedepannya, dan mampu bersaing dengan daerah lainnya, " harapnya.

Disamping itu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Tulus Sutopo menjabarkan, bantuan DAK dibidangnya ini akan disebar ke 39 sekolah se-Kukar. Pemanfaatannya mulai dari rehab berat gedung sekolah, ruang guru, pembangunan ruang inklusi, toilet guru dan murid dan sejumlah fasilitas lain penunjang lainnya. 

Selain itu, Bidang Dikdas juga diakui Tulus mendapat bantuan lain berupa koleksi buku pembelajaran yang akan disebar di 18 SD. Pengadaan alat olahraga, seni kebudaayaan dan tradisional serta penunjang pembelajaran jurusan IPA, IPS dan Matematikan hingga panduan pembelajaran teknologi dan informasi.

"Jika dipetakan, untuk bantuan fisik bagi 39 SD. Untuk bantuan sarana pendukung pembelajaran terbagi 83 SD se Kukar. Untuk tahun ini, DAK bidang Dikdas alami penurunan dari tahun lalu. Dari Rp 17 Miliar lebih sedangkan tahun ini hanya Rp 15 Milliar lebih," ucap Tulus.

Kepala SDN 014 Tenggarong, Siti Syahrah yang mengetahui bahwa sekolahnya turut mendapat kucuran bantuan DAK mengaku senang. Siti menyebut, dari bantuan tersebut rencananya akan mereka pakai untuk pembangunan sejumlah fasilitas, baik itu UKS, perpustakaan dan menambah ruang kelas belajar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab dan DPRD Kukar, serta semua pihak yang mendukung pembelajaran di SDN 014 Tenggarong. Alhamdulillah kami dapatkan bantuan," ujar Syahrah.