search

Pendidikan

PPDB OnlineAsli NuryadinDisdik SamarindaTahun Ajaran Baru

PPDB Digelar Online, Ini Alasan Orang Tua yang Tetap Datang ke Sekolah

Penulis: Putri
Rabu, 24 Juni 2020 | 827 views
PPDB Digelar Online, Ini Alasan Orang Tua yang Tetap Datang ke Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin

Samarinda, Presisi.co - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lewat jalur online ternyata belum familiar bagi sejumlah kalangan orang tua murid. Terlebih bagi mereka yang tak memiliki dan akrab menggunakan gawai atau gadget.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda Asli Nuryadin menyebut, tak sedikit orang tua calon peserta didik yang mengeluhkan hal tersebut. Tak sedikit orang tua calon peserta didik yang datang langsung ke sekolah untuk menuntaskan administrasi pendaftaran anaknya, meski hal ini dapat dilakukan di rumah.

"Sistem online ini memang belum sempurna. Masih ada masyarakat kita yang tidak familiar soal itu. Padahal kan bisa saja meminta bantuan ke tetangga sebelah, sebenarnya kalau bisa digunakan akan lebih praktis dan fleksibel," ungkapnya yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/6/2020).

Ia mengaku hal itu masih jadi polemik bagi Disdik Samarinda. Tetapi dirinya tidak ingin terlalu memperdebatkannya. Ia menyampaikan bagi orang tua wali murid yang tidak mengerti dengan PPDB online, bisa langsung ke sekolah untuk mendaftarkan.

"Tetapi tetap, protokol kesehatan diterapkan," lanjutnya.

Meski demikian, pelaksanaan PPDB Online di Samarinda sejauh ini berjalan dengan baik. Bahkan, pola seperti ini disebutna sempat terpikir olehnya, sebelum Samarinda bergelut dengan kasus pandemi. Sehingga, pelaksanaan PPDB berjalan lebih efektif dan sederhana.

"Pelayanan bisa cepat. Sekolah juga enak, Disdik juga enak," katanya.

Terkait tahun ajaran baru yang sebentar lagi akan dimulai, tepatnya 13 Juli nanti. Dikatakan  Asli akan tetap mengikuti mekanisme protokol kesehatan. Kebijakan itu juga disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 di Samarinda. Apabila kondisi pandemi di Samarinda belum aman, maka mekanisme pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih tetap diterapkan.

"Tapi kalau peserta didik sudah turun sekolah, pengaturan jarak duduk antar siswa, jumlah guru yang mengajar dan juga waktu belajar akan terbatas. Sekolah-sekolah juga sudah diinstruksikan untuk harus menyediakan washtafel di luar," tandasnya, Senin (8/6/2020) lalu saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Editor : Oktavianus