Penulis: Rian
Kukar, Presisi.co - Belum lama ini, Ketua DPRD Kutai Kartanegara(Kukar) menyinggahi Kecamatan Kenohan, untuk menemui satgas Covid-19. Bukan hanya sekedar kunjungan, Rasid diketahui menyalurkan ratusan masker serta berdialog dengan aparat kecamatan dan desa serta tokoh masyarakat terkait penanganan corona.
Rasid menuturkan, sebagai Ketua DPRD Kukar, ia bersama wakil ketua dan para pimpinan fraksi serta alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya sudah melakukan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kukar, terkait Pencegahan dan Penanganan Covid-19. Ditegaskannya, DPRD Kukar komitmen dan mendukung dalam upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi ini.
"Selaku lembaga wakil rakyat, dalam pantauan saya, kebijakan pemerintah pusat dan daerah sudah dijalankan, yang harapannya meminimalisisr penyebaran Covid-19," tegas Rasid.
Lanjut disebut politikus Golkar itu, ia sudah memberikan saran dan masukan kepada TAPD, pada prinsipnya DPRD dan Pemerintah Daerah satu kesatuan, dalam penanggulangan Covid-19 di Kukar.
“Pemkab sudah berusaha agar semua bisa terbebas dari virus, seperti mengkarantina bagi pelaku perjalanan, hingga membuat posko Covid-19 di desa, ini patut kita syukuri," jelas Rasid.
Masih menurut Rasid, dirinya sudah menyampaikan secara langsung, apa yang menjadi keluhan masyarakat Kenohan, yang tidak bisa melakukan aktivitas hilir mudik, pasar malam di tutup sementara, pedagang asongan, pedagang bakso tidak bisa jualan, tidak bisa melakukan sholat jumat dan kegiatan keagamaan lain.
“DPRD dan Pemkab sudah sepakat mengalokasikan anggaran APBD, untuk membantu pemberian sembako kepada masyarakat, atau kebijakan lainnya yang pro rakyat, sedikit banyak bisa membantu dan meringankan beban hidup masyarakat” pungkasnya.
Hal senada, juga disampaikan anggota DPRD Kukar Dapil Hulu, Miftahul Jannah yang mengakui, dirinya sangat banyak mendapatkan laporan, masyarakat tidak bisa beraktifitas lagi diluar, lebih banyak berdiam dirumah.
"Masyarakat sudah bosan berdiam dirumah, inginnya bisa bekerja lagi, agar ada tambahan penghasilan," ujarnya.
Editor : Oktavianus
