Andi : Dana Penanganan Corona di Kaltim Rp 17,1 Miliar
Penulis: Putri
Senin, 23 Maret 2020 | 937 views
Samarinda, Presisi.co - Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) Andi M Ishak mengatakan perencanaan pembelian alat pelindung diri (APD) menggunakan anggaran belanja tidak terduga di Dinkes Kaltim.
Andi menyampaikan, dana penanganan Covid-19 tersebut sebanyak Rp 17,1 miliar. Dana tersebut, disebutnya berasal dari dana belanja tidak terduga (BTT) yang ada di setiap rumah sakit rekomendasi penanganan corona di Kaltim.
"Tentu buat pembelian alat seperti ventilator dan juga alat lain untuk pelayanan," jelasnya.
Menyinggung soal rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diketahui telah membeli obat dari Tiongkok, ditegaskan Andi bahwa Dinkes Kaltim masih menunggu pemanfaatan obat tersebut.
"Karena ini masih di diskusikan. Termasuk mekanisme pemberian dan semua akan menjadi kewenangan dokter yang menangani," ungkapnya.
Namun demikian, Andi sendiri belum bisa memastikan jumlah obat yang dibutuhkan dalam menangani pasien corona di Kaltim. Ia memastikan, jumlah obat kemudian akan ditentukan sesuai dengan jumlah kasus corona yang ada.
"Silahkan dikonfirmasi ke rumah sakit. Apakah ada apa belum soal obat itu. Karena itu memang diberikan langsung dan ada protokolnya," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan untuk jenis obatnya Dinkes Kaltim juga belum tahu. Namun dari pengalaman sebelumnya chloroquine juga digunakan.
"Sebenarnya itu obat malaria, tapi dipakai untuk Covid-19," pungkasnya