Komisi II Bahas Kelangkaan BBM dan Perusda Minim Kontribusi
Penulis: Presisi 1
Minggu, 10 November 2019 | 732 views
Presisi – Kelangkaan BBM yang terjadi diseluruh daerah di Kaltim serta evaluasi Perusda yang minimi kontribusi terhada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim, mulai dibahas Komisi II DPRD Kaltim, melalui rapat internal, Selasa (5/11) lalu.
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu, rapat internal yang digelar Komisi II Bidang Ekonomi, fokus terhadap evaluasi pelaksanaan program kerja Tahun 2019 dan rencana kerja Tahun 2020.
Terkait kelangkaan BBM, Demmu yang saat itu hadir untuk memimpin jalannya rapat internal mengaku telah menjadwalkan hearing bersama pihak Pertamina.
“Persoalan kelangkaan BBM yang terjadi hampir disuluruh daerah di Kaltim perlu segera ditindaklanjuti. Untuk mencari pokok persoalan itu, dalam waktu dekat, komisi akan melakukan pertemuan dengan pihak pertamina,” terangnya.
Terkait minimnya kontribusi beberapa Perusda terhadap PAD Kaltim, dikatakan Politikus PAN ini sebaiknya dilebur atau dibubarkan, agar tidak menambah beban anggaran yang dikeluarkan pemerintah, dalam bentuk penyertaan modal.
“Perusda ini dibuat kan untuk menambah pendapatan daerah. Nah, kalau perusda tidak dapat menghasilkan apa-apa, bagus dilebur atau sekalian dibubarkan saja. Apalgi kalau perusda yang ternyata disubsidi terus oleh daerah,” sebutnya.