Penulis: Andi Desky Randy Pranata
Rabu, 09 Oktober 2019 | 1.679 views
Presisi.co - Varian musik yang dapat dinikmati di Samarinda semakin berwarna, Red Cherry hadir menawarkan genre Dream Pop yang lebih fresh dan pleasant buat para pendengarnya.
Lima personel Red Cherry pada dasarnya berasal dari background musik yang berbeda, Sadat sang bassist yang aktif sebagai DJ dengan musik EDMnya, Hery keyboardist yang dulunya anggota salah satu band pop punk di Samarinda, Jaya (Drumer) dan Dennis (Gitar) yang melekat dengan genre Jazz. Dan Rizvir (Vokal) kental dengan genre pop pada tone suaranya.
“Kami berlima dari latar belakang musik yang beda, tapi kami berlima suka dream pop, dan akhirnya genre ini yang kami pilih”, ucap Sadat bassist Red Cherry.
Single pertama Red Cherry “ I Called My Mom” mendapat respon sangat baik saat debutnya, lirik yang ditulis langsung sang Vokalis Rizvir, plus aransemen dari gitaris Red Cherry Denis, buat penulis pribadi berhasil membuat lagu mereka stuck in my head.
Produktif
Tiga bulan berselang Red Cherry kembali rilis single “ Let Me “. Liriknya berisi keresahan mereka akan kondisi alam di Kalimantan yang semakin memburuk, satu garis lurus dengan video klip mereka yang backgroundnya alam bumi etam. Sekali lagi, penulis harus mengakui notasi dan lirik khususnya bagian reffrainnya, enak didengar.
Video klip “Let Me” pun dibungkus apik, frame tropical, pemilihan tone color yang terkesan retro, dan acting dari personal Red Cherry, membuat kamu betah nonton videonya sampai detik terkahir.
Dream Pop Band ini tengah mempersiapkan materi materi mereka untuk persiapan album bertajuk “ Everyday “, lagu - lagu dalam album tersebut akan bertemakan kehidupan sehari hari.
“Dalam waktu dekat kami siapkan dua lagu yang beatnya akan berbeda dari single Red Cherry sebelumnya, tapi liriknya tak akan berbeda dari tema besar album kami,” terang Sadat.
Semua lagu Red Cherry dapat dinikmati di hampir semua platform musik digital, video klipnya pun sudah rilis di Youtube. “ Lagu kami bisa didengar dihampir semua platform musik digital, harapannya musik kami diterima masyarakat luas, dan message yang ingin kami berikan sampai ke pendengarnya.” tutup Sadat.