Realisasi Pembangunan Kaltim Masih Tertekan di Triwulan IV, Pemprov Yakin Target Tercapai Akhir Tahun
Penulis: Akmal Fadhil
Minggu, 16 November 2025 | 0 views
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Kaltim, Irhamsyah. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co— Memasuki triwulan IV tahun anggaran 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mencatat realisasi pembangunan masih berada pada posisi deviasi negatif dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun 2024.
Kondisi ini diungkapkan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Kaltim, Irhamsyah, yang menilai sejumlah faktor menjadi penghambat percepatan serapan dan progres fisik.
Irhamsyah menjelaskan bahwa tahun 2025 merupakan periode transisi pemerintahan, sehingga perangkat daerah membutuhkan waktu untuk menyesuaikan program dengan visi dan misi kepala daerah.
Penyesuaian ini memengaruhi ritme pelaksanaan kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sampai triwulan keempat ini capaian kita masih menunjukkan deviasi minus dibandingkan year to year dengan 2024. Ada beberapa kendala seperti masa transisi terkait visi–misi kepala daerah, serta kebijakan efisiensi anggaran,” ujarnya Minggu 16 November 2025.
Kebijakan efisiensi yang diberlakukan beberapa kali sepanjang tahun turut berdampak pada revisi daftar kegiatan, perubahan prioritas, hingga penyesuaian ulang mekanisme anggaran.
Kondisi itu menyebabkan sejumlah OPD mengalami keterlambatan dalam merealisasikan program.
Kendati demikian, Irhamsyah menegaskan pemerintah tetap optimistis seluruh kegiatan strategis dapat diselesaikan sebelum pergantian tahun, terutama kegiatan rutin yang sudah memiliki pola pelaksanaan tetap.
“Kami optimistis semua kegiatan bisa dituntaskan sampai akhir tahun. Kegiatan berulang sudah punya pola pelaksanaan, dan sinkronisasi terhadap visi–misi kepala daerah terus dilakukan untuk mendukung arah pembangunan ke depan,” jelasnya.
Biro Administrasi Pembangunan kini memperkuat koordinasi dengan seluruh OPD untuk memastikan percepatan realisasi fisik maupun keuangan.
Pemerintah juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pembangunan agar manfaatnya dirasakan masyarakat.
Irhamsyah berharap sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan maksimal oleh seluruh perangkat daerah sehingga target pembangunan Kaltim pada 2025 dapat tercapai secara optimal.