search

Berita

Hilang di Sungai MahakamSAR Samarinda Mardi SianturiBerita Orang Hilang

Pemuda Samarinda yang Hilang di Sungai Mahakam Ditemukan Tak Bernyawa

Penulis: Muhammad Riduan
Jumat, 14 November 2025 | 728 views
Pemuda Samarinda yang Hilang di Sungai Mahakam Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban yang tenggelam di Sungai Mahakam, di kawasan Sungai Keledang.(Ho/Tim SAR)

Samarinda, Presisi.co — Seorang pria berinisial MR (20) yang sebelumnya dilaporkan hilang di Sungai Mahakam, kawasan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Jumat 14 November 2025 pagi.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi menyampaikan bahwa proses pencarian berlangsung sejak Kamis 13 November 2025 kemarin setelah pihaknya menerima laporan dari keluarga korban.

Menurutnya, laporan awal yang diterima tim SAR tidak disertai saksi mata yang melihat langsung korban tenggelam. Namun, dugaan tenggelam muncul setelah ditemukan sandal dan ponsel milik MR di atas kapal yang biasa dikunjungi korban.

“Keluarga mencari korban sejak tanggal 12, tapi tidak ditemukan. Mereka menemukan sandal dulu, lalu keesokan harinya HP korban ditemukan di dekat mesin kapal yang berlabuh,” jelasnya kepada Presisi.co.

Setelah penemuan tersebut, keluarga mulai yakin bahwa MR kemungkinan besar tenggelam di Sungai Mahakam, kemudian langsung melaporkan hal ini ke tim SAR gabungan pada 13 November 2025.

Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 06.30 WITA pada Kamis dan langsung melakukan penyelaman di titik yang dicurigai. Hingga pukul 19.30 WITA, pencarian hari pertama belum membuahkan hasil.

Pencarian dilanjutkan pada Jumat pagi. Sekitar pukul 07.35 WITA, tubuh MR ditemukan mengapung di antara rumpun eceng gondok, berjarak sekitar 50 meter dari lokasi awal pencarian menuju arah hilir.

“Begitu ditemukan, kami pastikan kondisi korban dan langsung mengevakuasi. Keluarga dipanggil untuk melakukan identifikasi, dan mereka memastikan bahwa itu benar MR,” katanya.

Atas permintaan keluarga, jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP), sebelum rencananya akan dimandikan di rumah sakit.

MR diketahui hilang sejak 12 November 2025 sekitar pukul 14.00 WITA. Namun, karena tidak ada saksi yang melihat kejadian, keluarga sempat ragu melaporkan tenggelamnya MR hingga akhirnya bukti-bukti ditemukan dan laporan resmi disampaikan pada tanggal 13.

Tim SAR gabungan kini telah menyerahkan sepenuhnya proses selanjutnya kepada keluarga korban. (*)

Editor: Redaksi