Bidik Tiga Besar, Wagub Kaltim Lepas 156 Atlet ke PON Beladiri 2025 di Kudus
Penulis: Muhammad Riduan
Rabu, 08 Oktober 2025 | 13 views
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat melepas Kontingen Kaltim menuju PON Beladiri di Kudus.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Seno Aji secara resmi melepas keberangkatan Kontingen Kaltim menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Acara pelepasan berlangsung di halaman Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Rabu 8 Oktober 2025.
Pelepasan dilakukan secara simbolis dan dihadiri jajaran pengurus KONI, para pelatih, ofisial, serta seluruh atlet yang akan berlaga membawa nama Kalimantan Timur di kancah nasional.
Dalam kesempatan tersebut Seno Aji menyampaikan rasa optimisme tinggi terhadap kekuatan kontingen Kaltim yang mengirimkan 156 atlet dari 10 cabang olahraga (cabor), yakni Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu dan Shorinji Kempo.
“Kami berharap banyak dari PON Beladiri kali ini. Ada 156 atlet dari 10 cabang olahraga yang diberangkatkan. Artinya, ini kekuatan penuh dari Kalimantan Timur,” ungkapnya saat diwawnacarai Presisi.co.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut menambahkan, para atlet beladiri berkontribusi besar terhadap prestasi Kaltim pada PON sebelumnya di Aceh–Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 lalu.
“Dari hasil PON lalu, para atlet beladiri ini menyumbang sekitar 65 persen dari total medali untuk Kaltim. Maka dengan berangkat full ke Kudus kami berharap kontingen Kaltim bisa tiga besar nanti,” tegasnya.
Kaltim Bidik Tiga Besar
Seno karibnya, juga mengingatkan bahwa target tiga besar bukanlah hal mudah, namun tetap realistis dengan semangat juang para atlet dan dukungan pelatih serta KONI Kaltim.
“Target tiga besar ini tentu perjuangan yang berat, mudah-mudahan para atlet mampu menjawabnya,” tambahnya.
Terkait bonus bagi atlet peraih medali, Seno memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan menyiapkan bentuk apresiasi, meski besaran nilainya belum ditentukan.
“Bonus pasti ada, tapi jumlahnya belum tahu,” ungkapnya.
Seno juga menyinggung soal kondisi akomodasi di Kudus, yang menurutnya cukup sederhana. Ia berpesan agar para atlet tetap menjaga semangat, kekompakan, dan tidak mudah mengeluh selama menjalani pertandingan.
“Maka, kami ingatkan para atlet untuk tidak tidak terlalu banyak mengeluh selama di sana dan mengikuti semua aturan-aturan lain yang sudah diperlakukan oleh KONI,” pesannya.
Sebagai bentuk dukungan moral, Seno juga berencana menyusul ke Kudus untuk memberikan semangat langsung kepada para atlet yang tengah berjuang mengharumkan nama daerah.
“Insyaallah kita akan coba, kalo pas longgar jadwal datang untuk memberikan semangat," imbuhnya. (*)