Penulis: Rafika
Presisi.co - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan meminta klarifikasi dari Polri terkait isu perselingkuhan yang menyeret nama Irjen Krishna Murti, mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri.
Komisioner Kompolnas RI, Yusuf Warsyim, menilai Polri perlu segera memberikan penjelasan mengingat isu tersebut telah menjadi perbincangan luas di media sosial.
"Kami akan minta klarifikasi," kata Yusuf kepada wartawan, Rabu 17 September 2025, dilansir dari Suara.com.
Nama Irjen Krishna Murti ramai diperbincangkan sejak Selasa 16 September 2025. Ia dikabarkan terlibat skandal perselingkuhan dengan seorang polisi wanita bernama Kompol Anggraini Putri alias Anggie.
Bahkan, isu tersebut disebut sudah disidangkan dalam kode etik profesi Polri meski luput dari pemberitaan media.
"Masalahnya diduga masalah rumah tangga. Setidaknya, jika ditarik ke norma kode etik ruangnya. Ruangnya ada pada pelanggaran etika kepribadian atau bisa juga etika kelembagaan. Tapi tentu ini tetap perlu Kompolnas mendapatkan klarifikasi," jelas Yusuf.
Sebelumnya, Krishna Murti dimutasi dari jabatan Kadiv Hubinter menjadi Sahlijemen Kapolri. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: S/1764/VIII/KEP/2025 tertanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Anwar.
Isu dugaan pelanggaran kode etik berupa perzinahan dan perselingkuhan kembali mencuat setelah diunggah akun TikTok Bantuan Hukum Online. Namun, hingga kini Polri belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan yang menyeret nama Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggie tersebut. (*)
Editor: Redaksi
