search

Advetorial

dprd kaltimDialog RakyatM Husni FahruddinBang Ayub

Bang Ayub Gelar Dialog Rakyat di Desa Loleng, Warga Usulkan Peningkatan Infrastruktur dan Program Pemberdayaan

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 209 views
Bang Ayub Gelar Dialog Rakyat di Desa Loleng, Warga Usulkan Peningkatan Infrastruktur dan Program Pemberdayaan
Anggota DPRD Kaltim, Bang Ayub Gelar Dialog Rakyat di Desa Loleng. (Dok)

Kutai Kartanegara, Presisi.co – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi Golkar, Muhammad Husni Fahruddin, yang akrab disapa Bang Ayub, menggelar kegiatan Dialog Rakyat di Desa Loleng, Kecamatan Kota Bangun Darat, pada Sabtu, 2 Agustus 2025. 

Dialog Rakyat ini menjadi ajang penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung terkait arah pembangunan desa ke depan.

Dialog yang dimoderatori oleh M Rizal Noviannur tersebut turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, aparat desa, serta warga dari berbagai latar belakang. Dalam suasana yang hangat dan terbuka, beragam isu strategis dibahas, mulai dari peningkatan infrastruktur dasar, akses layanan publik, hingga program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dalam sambutannya, Bang Ayub menekankan pentingnya partisipasi warga dalam proses perencanaan pembangunan agar setiap kebijakan yang dibuat benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat.

“Kita ingin pembangunan tidak hanya dilihat dari sisi anggaran yang terserap, tetapi juga dari manfaat nyata yang dirasakan masyarakat. Karena itu, masukan dari warga sangat penting,” tegasnya.

Antusiasme warga dalam menyampaikan usulan dan kritik juga menjadi catatan penting dalam kegiatan ini. Bang Ayub pun menegaskan komitmennya untuk menjembatani aspirasi tersebut agar dapat ditindaklanjuti di tingkat kebijakan provinsi.

Kegiatan ini turut diapresiasi oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Loleng, Bapak Nurdin. Ia menilai, kehadiran langsung wakil rakyat seperti Bang Ayub menunjukkan itikad baik dalam membangun komunikasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat.

“Dialog seperti ini sangat dibutuhkan agar pembangunan tidak berjalan satu arah. Harapannya, hasil dari pertemuan ini bisa benar-benar ditindaklanjuti,” ujar Bapak Nurdin.

Dialog Rakyat ini diharapkan menjadi sarana strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa, legislatif, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Desa Loleng dan sekitarnya. (*)

Editor: Redaksi