Doosan Mulai Produksi Massal Sel Bahan Bakar Berbasis Teknologi Ceres di Korea Selatan
Penulis: Siaran Pers
Senin, 28 Juli 2025 | 762 views
Doosan Fuel Cell Factory, Gunsan, Korea. (Istimewa)
Presisi.co – Doosan Fuel Cell resmi memulai produksi massal sel bahan bakar berbasis teknologi oksida padat milik Ceres Power Holdings plc, perusahaan pengembang teknologi energi bersih asal Inggris. Produksi dilakukan di fasilitas canggih milik Doosan di Jeollabuk-do, Korea Selatan, dengan kapasitas gabungan mencapai 50 megawatt (MW) per tahun.
Langkah ini menjadi tonggak penting bagi Ceres karena Doosan menjadi mitra lisensi strategis pertama yang berhasil membawa teknologi Ceres ke tahap produksi massal. Sel bahan bakar, rangkaian sel, dan sistem tenaga listrik yang diproduksi Doosan akan dipasarkan secara lokal di Korea Selatan dalam tahap awal.
Fasilitas produksi ini mulai dibangun pada 2022 dan merupakan pabrik pertama di dunia yang memproduksi serta mengoperasikan sistem dan sel bahan bakar oksida padat (Solid Oxide Fuel Cell/SOFC) berbasis rangka logam penopang. Doosan memperkirakan penjualan produk pertama dari lini ini akan terjadi sebelum akhir tahun 2025.
Produk SOFC Doosan dirancang untuk memenuhi permintaan tenaga listrik dari berbagai sektor, termasuk pusat data, sistem jaringan listrik utama dan mikro, gedung-gedung, hingga pasar kelautan. Teknologi ini diharapkan mampu menjaga stabilitas pasokan listrik serta mendukung pemanfaatan energi terbarukan.
“Sel bahan bakar memiliki peran penting dalam memenuhi permintaan tenaga listrik dunia yang meningkat pesat, mengembangkan ketahanan energi, dan memastikan dekarbonisasi. Desain oksida padat Ceres merupakan teknologi ideal untuk aplikasi ini melalui efisiensi lebih tinggi, biaya lebih rendah, dan ketahanan lebih besar dibandingkan teknologi lainnya. Dimulainya produksi massal Doosan Fuel Cell merupakan langkah besar dalam menghadirkan teknologi ini ke dunia,” ujar Phil Caldwell, CEO Ceres, dikutip dari siaran pers Ceres Power Holdings plc pada Senin, 28 Juli 2025.
Sementara itu, CEO Doosan Fuel Cell, Doosoon Lee, menyatakan bahwa sel bahan bakar kini menjadi alternatif utama untuk memenuhi kebutuhan energi pusat data dan sektor lainnya yang terdorong oleh perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Di Korea Selatan, pasar sel bahan bakar terkemuka di dunia, kami bertujuan untuk memimpin adopsi SOFC canggih dengan memanfaatkan kolaborasi kami dengan Ceres. Dengan mengomersialkan teknologi ini dan mempromosikan produksi dalam negerinya, kami bermaksud memelopori percepatan transisi global menuju masyarakat dekarbonisasi melalui solusi energi ramah lingkungan di pasar tenaga listrik komersial dan mobilitas maritim,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers Ceres Power Holdings plc pada Senin, 28 Juli 2025.
Ceres saat ini bekerja sama dengan sejumlah mitra global seperti Doosan, Shell, Denso, Delta, dan Weichai untuk memperluas penerapan teknologi energinya. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek London dan telah menerima Green Economy Mark atas kontribusinya terhadap sektor ekonomi hijau.