search

Daerah

Musda Golkar KaltimRudy Mas'uddpd golkar kaltimCalon Ketua GolkarTahun Politik

Baru Satu Calon Mendaftar Jelang Musda DPD Golkar Kaltim

Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 79 views
Baru Satu Calon Mendaftar Jelang Musda DPD Golkar Kaltim
Anggota Steering Committee (SC) Musda DPD Golkar Kaltim disambangi usai menerima pendaftaran Bakal Calon. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Timur, dinamika pencalonan ketua DPD mulai mengemuka. 

Hingga saat ini, baru satu bakal calon yang secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran, yakni Rudy Mas’ud.

Situasi ini memunculkan spekulasi di kalangan publik dan kader mengenai minimnya persaingan dalam kontestasi internal partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Namun, panitia pelaksana menegaskan bahwa proses tetap berjalan secara terbuka dan demokratis.

Anggota Steering Committee (SC) Musda DPD Golkar Kaltim, Fathurahman, menepis anggapan bahwa minimnya pendaftar mencerminkan tertutupnya proses politik di internal partai.

“Masih ada tahapan musda yang berjalan. Musda sendiri punya kewenangan memilih ketua, dan prosesnya memungkinkan peserta menyampaikan pandangan umum, termasuk dukungan mereka,” jelas Fathurahman dalam konferensi pers di Gedung DPD Golkar Kaltim, Senin 7 Juli 2025.

Menurut Fathurahman, proses pemilihan di Musda Golkar bersifat dinamis. Meskipun tahapan penjaringan formal telah berlangsung, bukan tidak mungkin calon baru muncul saat Musda digelar.

“Proses ini sangat memungkinkan munculnya nama lain saat pencalonan di arena Musda. Ini sudah sering terjadi dalam tradisi politik Golkar,” ujarnya.

Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan bahwa Musda bukan sekadar forum formalitas, tetapi tetap menjadi ruang kontestasi ide dan kepemimpinan yang terbuka bagi seluruh kader.

Musda DPD Golkar Kaltim sendiri dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat. 

Forum ini menjadi momen strategis untuk menentukan arah dan kepemimpinan partai di tingkat provinsi, apalagi menjelang tahun politik mendatang. (*)

Editor: Redaksi