Ribuan Guru dan Penjaga Rumah Ibadah Terima Bantuan dari Pemprov Kaltim
Penulis: Akmal Fadhil
10 jam yang lalu | 14 views
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat mepaparkan program Gratispol. (Istimewa)
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali merealisasikan dua program unggulan Gratispol dan Jospol yang telah dicanangkan sejak awal masa pemerintahan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang mulai menerima manfaat konkret dari program tersebut, yang diluncurkan secara resmi pada April 2025.
Dalam seremoni penyerahan simbolis yang digelar di Plenary Hall Kompleks GOR Kadrie Oening, Rabu 25 Juni 2025, Pemprov Kaltim mengumumkan penyaluran bantuan ibadah dan insentif pendidikan.
Tercatat sebanyak 3.187 penjaga rumah ibadah lintas agama termasuk masjid, gereja, pura, dan vihara akan diberangkatkan ke sejumlah destinasi religi, baik dalam maupun luar negeri, termasuk perjalanan umrah ke Arab Saudi.
Selain itu, melalui program Jospol, sebanyak 31.545 guru dari jenjang PAUD hingga SMP, termasuk guru di lingkungan madrasah dan pondok pesantren, mulai menerima insentif bulanan sebesar Rp500 ribu.
Wakil Gubernur Seno Aji menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen nyata pemerintah, bukan sekadar janji kampanye.
“Ini bukan sekadar slogan atau hoaks. Ini bukti kehadiran pemerintah untuk rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Gratispol dan Jospol diharapkan tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi pemantik semangat untuk membangun kedamaian dan kebersamaan antarelemen masyarakat.
“Kami ingin program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. Tidak hanya soal bantuan, tapi juga kebersamaan membangun masa depan,” kata Seno.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan program akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun masa pemerintahan.
Proses distribusi bantuan dilakukan secara langsung ke rekening penerima melalui Bank Kaltimtara untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Gratispol dan Jospol merupakan dua dari sejumlah program prioritas yang diusung Pemerintah Provinsi Kaltim.
Pemerintah menyatakan bahwa pelaksanaan program ini akan terus dikawal dan diperluas cakupannya guna memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan daerah.