search

Berita

CosmozMagzmajalah digitalTikTokGen Z

CosmozMagz, Majalah Digital di TikTok yang Ingin Dekatkan Literasi pada Gen Z

Penulis: Rafika
1 hari yang lalu | 285 views
CosmozMagz, Majalah Digital di TikTok yang Ingin Dekatkan Literasi pada Gen Z
Tampilan CosmozMagz di TikTok (kiri) dan pameran CosmozMagz di 4th Economic Survival External Exhibition di Jakarta, pada Sabtu, 17 Mei 2025 lalu. (Ist)

Samarinda, Presisi.co - Berawal dari tugas mata kuliah, sekelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi President University menciptakan majalah digital bertajuk CosmozMagz yang menghadirkan konten edukatif dengan pendekatan visual khas Gen Z.

CosmozMagz resmi diperkenalkan ke publik dalam ajang 4th Economic Survival External Exhibition yang digelar di Jakarta, pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Berbeda dengan kebanyakan majalah digital yang mengandalkan laman website, CosmozMagz menghadirkan kontennya lewat media sosial TikTok melalui pendekatan visual dan interaktif.

Setiap konten dikemas mengikuti tren terkini dengan isi dan desain yang dirancang khusus untuk menarik perhatian Gen Z.

Konten CosmozMagz antara lain membahas seputar fashion, pop culture, beauty, dan lifestyle, melalui konsep slide photo di TikTok.

Salah satu penggagasnya, Dhea Yudita, yang juga dikenal sebagai calon Putri Pendidikan Kalimantan Timur 2025, menyebut CosmozMagz sebagai bentuk adaptasi media terhadap kebiasaan Gen Z.

“Kita lihat sekarang kebanyakan anak muda konsumsi konten lewat TikTok, jadi kita sesuaikan,” tuturnya saat diwawancarai Presisi.co lewat sambungan telepon pada Rabu, 28 Mei 2025.

Pemilihan TikTok bukan tanpa alasan. Selain karena platform ini digandrungi anak muda, menurut Dhea, TikTok juga jadi media sosial paling strategis untuk menyampaikan pesan secara cepat dan masif.

Dhea menuturkan, CosmozMagz membawa misi meningkatkan literasi digital. Sebab, perempuan 19 tahun ini melihat masih banyak tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, mulai dari ketimpangan akses pendidikan hingga kurangnya minat membaca informasi di era serba digital.

“Anak muda sekarang lebih sering konsumsi konten lewat scroll dan swipe. Nah, kita pikirkan bagaimana konten atau artikel berita yang menarik dan edukatif untuk mereka baca,” katanya.

Oleh sebab itu, CosmozMagz juga ingin mengajak Gen Z untuk lebih bijak menggunakan media sosial.

“Nah, lebih baik media sosial, khususnya TikTok, jadi wadah pengembangan diri, tempat menyuarakan opini dan membangun jejaring positif, jadi kita harus bijak dalam menggunakan media sosial,” tutur Dhea.

“Harapannya CosmozMagz ini membangun semangat literasi, semangat belajar, saling menginspirasi dan membangun komunitas yang saling mendukung,” sambungnya.

Hingga kini, tim CosmozMagz memproduksi konten dua hingga tiga kali dalam seminggu. Semua postingan disesuaikan dengan gaya komunikasi Gen Z, yakni cepat, berbasis visual, dan mengikuti topik yang sedang hangat.

“Kontennya kita kemas pakai musik yang lagi tren, bahas isu yang lagi ramai, tapi tetap punya nilai literasi. Bukan sekadar lucu-lucuan aja,” ungkap Dhea.

Ke depan, tim CosmozMagz berharap proyek ini bisa jadi inspirasi bagi generasi muda untuk menciptakan media alternatif yang mendekatkan literasi dengan cara yang menyenangkan.

“Tujuan kami ingin menyampaikan edukasi secara kreatif dan mudah diakses. Semoga semakin banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat belajar, berbagi dan saling menginspirasi,” tutupnya. (*)

Editor: Redaksi