Pemprov Kaltim Genjot Pendidikan Tinggi Gratis dan Kerja Sama Internasional
Penulis: Akmal Fadhil
7 jam yang lalu | 0 views
Sri Wahyuni Sekda Kaltim saat menghadiri forum internasional di Jakarta. (Istimewa/Pemprov Kaltim)
Samarinda, Presisi.co – Menghadapi era bonus demografi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memperkuat strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui kebijakan pendidikan tinggi gratis dan perluasan kemitraan internasional.
Langkah ini dipaparkan oleh Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, dalam forum NSW International Education Summit 2025 di Jakarta, Kamis 22 Mei 2025.
Menurut Sri Wahyuni, dominasi usia produktif dalam struktur penduduk Kaltim saat ini merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan secara strategis.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka akses pendidikan tinggi bagi seluruh generasi muda.
“Bonus demografi hanya akan jadi keuntungan jika kita mampu menyiapkan generasi muda yang terdidik. Karena itu, Pak Gubernur meluncurkan program kuliah gratis agar anak-anak Kaltim tidak kehilangan kesempatan,” ujarnya.
Namun ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan SDM tidak cukup hanya diukur dari banyaknya lulusan.
Fokus utama harus diarahkan pada kualitas kompetensi kemampuan berpikir kritis, inovasi, serta kesiapan menghadapi dunia kerja yang dinamis.
Sebagai bagian dari transformasi pendidikan, Pemprov Kaltim juga mendorong internasionalisasi perguruan tinggi di daerah.
Saat ini, sejumlah universitas seperti Universitas Mulawarman (Unmul) dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) telah menjalin kerja sama global dalam bentuk program pertukaran pelajar, pelatihan internasional, dan kelas singkat (short course).
“Selama ini kemitraan kita lebih banyak di kawasan Asia, ke depan kami ingin memperluas ke Australia dan negara-negara dengan standar pendidikan tinggi terbaik,” tutur Sri Wahyuni.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemprov secara selektif memberikan beasiswa untuk studi di perguruan tinggi nasional dan internasional yang memiliki rekam jejak akademik unggul.
“Kami tidak sekadar membiayai kuliah, tapi membiayai kualitas. Hanya pendidikan yang kredibel dan kompetitif yang layak didukung dengan dana publik,” tegasnya.
Melalui program-program tersebut, Pemprov Kaltim berharap dapat melahirkan SDM unggul yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing di tengah tantangan global yang terus berubah. (*)