search

Berita

Branko IvankovicTimnas ChinaTimnas IndonesiaSkuad GarudaIndonesia vs China

Pelatih China Sindir Fondasi Timnas Indonesia Lemah Jelang Duel di GBK, Tapi Akui Takut Kalah Gegara Ini

Penulis: Rafika
7 jam yang lalu | 0 views
Pelatih China Sindir Fondasi Timnas Indonesia Lemah Jelang Duel di GBK, Tapi Akui Takut Kalah Gegara Ini
Pelatih tim nasional China, Branko Ivankovic. (Instagram/@ivankovic_branko)

Presisi.co - Pelatih tim nasional China, Branko Ivankovic, menilai Timnas Indonesia masih lemah dari segi fondasi pemain lokal.

Meski begitu, ia mengakui kekuatan skuad Garuda meningkat berkat kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang kini memperkuat lini utama.

Menghadapi Indonesia di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah, Ivankovic menegaskan timnas China harus tampil dengan kekuatan penuh.

Pernyataan itu disampaikan Ivankovic jelang laga penting antara Indonesia dan China dalam lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025.

"Kami harus mengerahkan 100 persen usaha kami," katanya kepada Media China Sohu, dilansir dari Suara.com, Rabu, 21 Mei 2025.

Menurutnya, komposisi pemain naturalisasi menjadikan bahaya yang patut diwaspadai "Meskipun Indonesia tidak memiliki fondasi tim yang kuat secara tradisional, susunan pemain yang dinaturalisasi membuat hal itu sulit untuk dihadapi,” ujar Ivankovic.

Lebih lanjut, Ivankovic menilai pemain-pemain naturalisasi Timnas Indonesia memiliki kualitas yang tak boleh diremehkan. Sebut saja Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, dan Mees Hilgers yang berpengalaman merumput di klub-klub besar Eropa.

Oleh karena itu, Timnas China tak punya pilihan selain bertarung habis-habisan di Stadion GBK, Jakarta, jika ingin menjaga asa tampil di Piala Dunia.

"Sebagian besar pemain naturalisasi Indonesia berusia sekitar 26 tahun, yang merupakan masa keemasan dalam karier olahraga mereka," jelasnya.

"Bergabungnya mereka akan sangat meningkatkan daya juang mereka," tutup Ivankovic.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua laga hidup-mati di babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga pertama akan berlangsung di Jakarta melawan China pada 5 Juni 2025, kemudian dilanjutkan dengan laga tandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.

Hasil dari dua pertandingan ini akan sangat menentukan peluang Indonesia untuk lolos ke fase berikutnya. Saat ini, skuad Garuda menempati posisi keempat klasemen dengan perolehan 9 poin. (*)

Editor: Redaksi