Melonjak! Pekerja Terdampak PHK per Mei 2025 Capai 26 Ribu Orang, Ini 3 Provinsi Terbanyak
Penulis: Rafika
7 jam yang lalu | 0 views
Ilustrasi. (Pexels.com/Inzmam Khan)
Presisi.co - Jumlah pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun 2025 mengalami lonjakan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, per 20 Mei 2025, sebanyak 26.455 pekerja terkena PHK. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri.
Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Riau tercatat sebagai tiga provinsi dengan angka PHK tertinggi.
"(Kasus PHK) 26.455 per 20 Mei tadi pagi, Jawa Tengah masih yang tertinggi, nomor dua Jakarta, nomor tiga Riau," katanya melansir Suara.com, Rabu 21 Mei 2025.
Indah merinci, kasus PHK terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan total 10.695 orang, disusul DKI Jakarta sebanyak 6.279 orang, dan Riau dengan 3.570 kasus.
Menurut Indah, angka ini cenderung meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, Kemunculan Riau dalam tiga besar wilayah dengan PHK tertinggi menjadi perhatian tersendiri bagi Kemnaker.
"Kenapa Riau (ikut masuk tiga besar), yang pertama, beberapa industri perdagangan juga ada yang turun, mungkin, ya. Kita belum meneliti sedalam itu (terkait) kenapa (angka PHK di) Riau tinggi," ujar Indah.
Indah menegaskan, angka yang dilaporkan berasal dari sistem pelaporan resmi Dinas Ketenagakerjaan di masing-masing daerah.
"Tidak ada data yang kami rekayasa, karena kita kan punya sistem pelaporan dari dinas yang langsung ke pusat," ucapnya.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut jumlah PHK dari rentang waktu 1 Januari-10 Maret 2025 telah mencapai 73.992 kasus.
Adapun angka tersebut berdasarkan data jumlah peserta yang tidak lagi menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan dalam periode tersebut. (*)