Bertemu Dedi Mulyadi, Rudy Mas'ud Sepakat Buat Kampung Petani-Nelayan Warga Jabar di Kaltim
Penulis: Rafika
3 jam yang lalu | 24 views
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud. (Instagram/@pemprov_kaltim)
Presisi.co - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usai ucapannya soal "Gubernur Konten" jadi bulan-bulanan media sosial. Keduanya bertemu di kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Subang, Minggu 4 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Rudy mengungkapkan Kalimantan Timur memiliki wilayah seluas Pulau Jawa, tetapi jumlah penduduknya jauh lebih sedikit.
"Penduduk (Kalimantan Timur) cuma 4 juta. Lebih banyak (penduduk) Kabupaten Bogor," ujar Rudy, dilansir dari kanal YouTube milik Dedi Mulyadi.
Meski memiliki wilayah luas dan kekayaan sumber daya alam seperti tambang dan perkebunan sawit, Rudy menilai sektor pertanian dan perikanan Kalimantan Timur masih tertinggal dibandingkan Jawa Barat.
Untuk itu, ia menyebut pihaknya ingin belajar banyak dari Jawa Barat yang notabenenya sudah lebih maju dalam sektor pertanian dan perikanan.
“Banyak hal yang bisa jadi referensi dari Jawa Barat. Pangannya bagus, dan kami ingin belajar soal perikanan juga. Kami punya potensi yang sama, tapi perlu banyak belajar agar bisa mendapatkan inspirasi,” ujar Rudy.
Rudy juga memaparkan, saat ini Kalimantan Timur tengah menyiapkan areal pangan untuk memperkuat ketahanan pangan dalam menghadapi kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depan. Ia menyebut sudah menyiapkan dua lokasi dengan total luas sekitar 43.000 hektare.
Adapun untuk saat ini, lumbung pangan Kaltim masih berkisar 13.000–15.000 hektare dan sebagian besar pasokan pangan masih diimpor dari luar pulau.
“Kebun sawit kami luas, sekitar 3 juta hektare, tapi yang produktif baru 1,5 juta hektare. Masih banyak areal-areal yang bisa dimanfaatkan. Kami perlu belajar dari Jawa Barat,” tuturnya.
Soal perikanan, Rudy mengaku Kaltim memiliki laut dan sungai yang luas, tetapi belum tergarap optimal. Ia justru melihat Jabar yang memiliki sungai lebih kecil justru mampu mengembangkan sektor perikanan dengan baik.
Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi menyambut baik ajakan kerja sama antardaerah. Ia bahkan mengusulkan agar dibuat program pembangunan kampung pertanian dan kampung nelayan dari Jawa Barat di Kalimantan Timur.
"Nah, kalau begitu begini caranya, Pak. Kita bikin kontrak kerja sama antara Pemprov Jabar dengan Pemprov Kaltim. Kita bikin nanti di sana kampungnya orang Jawa Barat," ucap Dedi Mulyadi.
"Nanti saya bawa petani-petani yang ada di sini kita bareng-bareng bikin rumah yang layak, area pertanian yang siap, tinggal ngisi, kemudian tinggal bertani," sambungnya.
"Deal!" sahut Rudy Mas'ud penuh semangat seraya berjabat tangan dengan Dedi Mulyadi.
Sama halnya dengan sektor perikanan, Dedi Mulyadi juga mengusulkan agar dibuatkan kampung nelayan Jawa Barat di Kalimantan Timur.
"Yang melautnya orang Indramayu, orang Pamanukan, orang Palabuhan Ratu, orang Pangandaran, orang Garut, orang Ciamis. Rumahnya sudah ada, kapalnya sudah, tinggal melaut. Siap beres," ucap Dedi Mulyadi.
"Cocok. Setuju!" sambut Rudy Mas'ud dengan antusias. (*)