search

Berita

Rudy Mas'udGubernur Kalimantan TimurDedi MulyadiGubernur JabarGubernur Kontenprofil Rudy Mas'ud

Rekam Jejak dan Kekayaan Rudy Mas'ud, Gubernur Kalimantan Timur yang Sebut Dedi Mulyadi "Gubernur Konten"

Penulis: Rafika
1 hari yang lalu | 117 views
Rekam Jejak dan Kekayaan Rudy Mas'ud, Gubernur Kalimantan Timur yang Sebut Dedi Mulyadi "Gubernur Konten"
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat rapat bersama Komisi II DPR RI, Selasa (29/4/2025), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (TVR PARLEMEN)

Presisi.co - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, tengah menjadi sorotan warganet usai menyebut Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai 'Gubernur Konten.'

Hal itu bermula ketika Rudy Mas'ud menyebut Dedi dengan panggilan tersebut dalam rapat bersama Komisi II DPR RI dan seluruh kepala daerah di Indonesia, Selasa (29/4/2025), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Yang saya hormati Bu Wamendagri, terima kasih banyak Ibu Wamen, dan seluruh gubernur yang hadir hari ini. Kang Dedi, 'Gubernur Konten'. Mantap nih Kang Dedi," kata Rudy.

Setelah melontarkan candaan tersebut, Rudy Mas'ud melanjutkan penyampaiannya sesuai dengan tema utama rapat.

Selanjutnya, giliran Dedi Mulyadi yang mendapat kesempatan berbicara untuk memaparkan materi yang telah dipersiapkannya.

Di akhir pemaparannya, ia membalas ucapan Rudy yang menyebutnya sebagai 'Gubernur Konten.' Dedi Mulyadi tak membantah julukan tersebut.

Namun, ia menegaskan aktivitasnya membuat konten di media sosial selama ini membawa dampak positif, salah satunya dalam efisiensi anggaran iklan pemerintah.

"Dan terakhir tadi, Pak Gubernur Kaltim mengatakan 'Gubernur Konten'. Alhamdulillah dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan," ujarnya.

Ia mengeklaim, Pemprov Jabar sebelumnya menganggarkan hingga Rp50 miliar untuk kerja sama iklan dengan media. Namun kini, cukup Rp3 miliar dengan jangkauan yang tetap luas berkat konten yang dibuatnya.

"Biasanya iklan di Pemprov Jabar kerja sama medianya Rp50 miliar. Sekarang cukup Rp3 miliar tapi viral terus. Terima kasih," katanya.

Profil dan Rekam Jejak Rudy Mas'ud

Dilansir dari laman resmi Partai Golkar, Rudy Mas'ud lahir di Balikpapan pada 7 Desember 1981. Rudy lahir dari pasangan H Mas'ud dan Syarifah Ruwaidah Alqadri sebagai anak ke-5 dari 8 bersaudara. 

Rudy Mas'ud menempuh pendidikan dasarnya di SDN 008 Balikpapan (1987–1993), kemudian melanjutkan ke SMPN 4 Samarinda (1993–1996) dan SMAN 2 Balikpapan (1996–1999).

Ia kemudian meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Mulawarman Samarinda (1999–2006) dan melanjutkan studi magisternya di universitas yang sama sejak 2017.

Pada Desember 2024 lalu, Rudy Mas'ud resmi menyandang titel doktor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman.

Saat ini, Rudy menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kalimantan Timur.

Sebelum terjun ke dunia politik, Rudy Mas'ud aktif di sektor bisnis. Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Barokah Bersaudara Perkasa (2007–2013) sebelum akhirnya menjadi Executive Chairman di perusahaan yang sama sejak 2018 hingga sekarang.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris dan Direktur Utama di beberapa perusahaan lainnya, seperti PT Eissu Prima Usaha dan PT Cakra Buanamas Utama.

Kiprah Rudy Mas'ud di dunia politik mulai ketika dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024 melalui Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan Kalimantan Timur.

Pada Pileg 2024 lalu, Rudy kembali mengamankan kursi di Senayan dengan perolehan suara sebanyak 45.746.

Selain di dunia bisnis dan politik, Rudy Mas'ud juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kalimantan Timur (2018–2023) dan Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kalimantan Timur (2017–2021).

Rudy Mas'ud menikah dengan Sarifah Suraidah dan memiliki 12 anak. Sang istri kini tercatat sebagai anggota DPR RI dapil Kaltim.

Dalam kontestasi Pilkada 2024, Rudy Mas'ud maju melawan petahana bersama Seno Aji. Pasangan ini diusung oleh gabungan partai politik Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PKB, NasDem, dan PPP. Totalnya, mereka mendapatkan 44 dari 55 kursi di DPRD Kalimantan Timur.

Kekayaan Rudy Mas'ud

Berdasarkan data terbaru dari Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 22 Maret 2024/periodik 2023. Rudy Mas'ud tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp320 miliar.

Harta berjumlah miliaran tersebut terdiri atas aset properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp26.500.500.000. Properti tersebut tersebar di Jakarta Selatan, Penajam Paser Utara, dan Samarinda. Berikut detailnya:

  • Tanah dan bangunan di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan seluas 200 m2/50 m2, hasil sendiri: Rp 250.500.000
  • Tanah dan bangunan di Kab/Kota Kota Samarinda seluas 170 m2/170 m2, hasil sendiri: Rp 3.000.000.000
  • Tanah dan bangunan di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan seluas 685 m2/590 m2, hasil sendiri: Rp 6.200.000.000
  • Tanah dan bangunan di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan seluas 720 m2/590 m2, hasil sendiri: Rp 15.000.000.000
  • Tanah di Kab/Kota Penajam Paser Utara seluas 100000 m2, lainnya: Rp 2.050.000.000

Selain tanah dan bangunan, Ketua DPD Golkar Kaltim itu juga melaporkan tiga alat transportasi dan mesin, yakni mobil dengan merek Honda CRV Tahun 2010 senilai Rp125.000.000, mobil Honda Freed Tahun 2008 senilai Rp125.000.000, dan mobil Suzuki X-Over Tahun 2007 senilai Rp75.000.000/ Tiga kendaraan tersebut tercatat sebagai hasil sendiri.

Kemudian, ia tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp450.000.000. Selanjutnya, kas dan setara kas sebesar Rp28.723.263.772 dan harta lainnya senilai Rp265.000.000.000.

Namun, ia juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp137.694.480.000. Dengan demikian, total harta kekayaan Rudy Mas'ud mencapai Rp183.304.283.772. (*)

Editor: Rafika