Tutup Usia, Ingat Lagi Perjuangan Bunda Iffet Selamatkan Anggota Slank dari Jeratan Narkoba
Penulis: Rafika
Minggu, 27 April 2025 | 133 views
Potret Bimbim Slank dan Bunda Iffet. (net)
Presisi.co - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Ibunda dari Bimbim Slank, Iffet Veceha Sidharta atau yang akrab disapa Bunda Iffet, meninggal dunia pada Sabtu (26/4/2025) di usia 87 tahun.
Kabar kepergian Bunda Iffet dikonfirmasi langsung oleh Slank melalui akun Instagram resmi mereka.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. 12 Agustus 1937 – 26 April 2025. Telah berpulang dengan tenang dikelilingi keluarga tercinta di kediaman kami, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Aziz St Besar. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," tulis Slank, dikutip pada Minggu (27/4/2025).
Semasa hidupnya, Bunda Iffet bukan hanya sosok ibu bagi Bimbim. Ia juga menjadi figur ibu bagi seluruh anggota Slank.
Kesetiaan dan kesabarannya berperan besar dalam membimbing Slank kembali ke 'jalan yang benar.' Bahkan, mendiang dijuluki sebagai juru selamat Slank.
Julukan tersebut bukan tanpa alasan. Bunda Iffet pernah menyelamatkan Slank ketika band rock tersebut kecanduan narkoba.
Pada pertengahan 1990-an, Bimbim bersama Kaka dan Ivanka pernah terjerumus dalam dunia kelam narkoba. Kala ketiga 'putranya' itu terjerat benda haram, Bunda Iffet tetap setia mendampingi mereka, bukan menjauh atau menghakimi.
Dengan penuh kesabaran, Bunda Iffet membimbing satu per satu anggota Slank agar melepaskan diri dari jeratan narkoba dan kembali fokus berkarya.
Tentu bukan hal yang mudah, apalagi ketika ketiga 'putranya' tersebut masih keras kepala berteman dengan narkoba.
Pendekatan yang digunakan Bunda Iffet pun jauh dari paksaan. ia lebih memilih untuk menasihati, mendampingi proses rehabilitasi, dan memberikan dukungan tanpa menghakimi.
Perjuangan panjang itu akhirnya membuahkan hasil. Bimbim, Kaka, dan Ivanka berhasil lepas dari jeratan narkoba.
Salah satu momen paling berat yang dikenang Bunda Iffet adalah saat menghadapi kemarahan anggota Slank ketika mereka kehabisan narkoba. Termasuk Bimbim sendiri, yang saat itu diketahui mengonsumsi putau atau heroin.
“Orang yang kayak gitu enggak ada tanggung jawab. Kalau kehabisan (narkoba) dia bisa ngamuk-ngamuk," cerita Bunda Iffet pada 2021 lalu, dilansir dari Suara.com.
"Dalam perjalanan itu jadi sering ribut dan berantem karena enggak kuat. Apalagi Mas Bimbim pakainya putau, lebih keras dari yang lain-lain," ceritanya menyambung.
Kini semua itu tinggal kenangan. Berkat perjuangan Bunda Iffet, Slank mampu bangkit meninggalkan narkoba dan kembali fokus berkarya.
Bimbim bahkan menyebut ibundanya sebagai sosok 'satpam' yang menjaga dirinya dan para personel Slank tetap berjalan lurus.
"Dia yang jadi satpam, dalam arti menjaga anak-anak Slank supaya tetap on the track dan terus lurus ke depan," ungkap Bimbim. (*)