Jembatan Mahakam I Kembali Dihantam Tongkang, Ananda Emira Moeis Singgung Sistem Pengawasan
Penulis: Redaksi Presisi
9 jam yang lalu | 12 views
Foto kolase pilar Jembatan Mahakam I pasca ditabrak oleh tongkang bermuatan batu bara dan tangkapan layar video saat kejadian. (Istimewa)
Samarinda, Presisi.co – Insiden tongkang menabrak pilar Jembatan Mahakam I Samarinda kembali terjadi. Kali ini, tongkang bermuatan batu bara menghantam pilar keempat (P4) jembatan pada Sabtu, 26 April 2025, malam.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan pentingnya peningkatan kinerja seluruh instansi terkait untuk mencegah insiden serupa terulang.
“Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tingkatkan kinerjanya agar lebih efektif. Kan ada KSOP, Pelindo, Dishub, dan perusahaan-perusahaan yang melewati jalur Sungai Mahakam, keamanannya harus diperketat," tegas Nanda, sapaan akrabnya.
Nanda juga mengingatkan bahwa persoalan ini sangat vital mengingat fungsi strategis Jembatan Mahakam I sebagai penghubung utama di Kaltim, khususnya Kota Samarinda.
Insiden kali ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pada 16 Februari 2025, sebuah tongkang bermuatan kayu juga menabrak pilar ketiga (P3) jembatan dan merusak bagian fender pelindung. Kondisi tersebut menjadi sorotan serius bagi politisi PDI Perjuangan itu.
“Kita akan bahas lebih lanjut soal fender yang belum tuntas ini,” tambahnya.
Dugaan awal penyebab insiden terbaru ini adalah putusnya tali towing tongkang, sehingga kapal kehilangan kendali dan menghantam pilar jembatan.
DPRD Kaltim melalui Komisi III akan segera memanggil seluruh pihak terkait untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Intinya, secara pribadi saya cukup menyayangkan insiden ini terulang. Hari ini sudah ada arahan dari Ketua DPRD agar Komisi III segera menggelar RDP dengan instansi terkait dan pihak ketiga,” ungkap Nanda.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, turut memastikan bahwa agenda pemanggilan pihak-pihak terkait akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Insyaallah hari Selasa rencana RDP, Komisi III yang mengundang,” singkatnya. (*)