Sambil Menangis, Paula Verhoeven Ceritakan Perubahan Anak-anaknya Setelah Pisah dengan Baim Wong
Penulis: Rafika
Rabu, 23 April 2025 | 130 views
Paula Verhoeven di podcast Denny Sumargo. (net)
Presisi.co – Paula Verhoeven akhirnya buka suara soal kisruh rumah tangganya dengan Baim Wong. Pasangan selebritas itu telah resmi bercerai berdasarkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang disahkan pada Rabu (16/4/2025).
Namun, proses perceraian keduanya tidak berjalan mulus. Paula membantah tudingan perselingkuhan yang disebut-sebut menjadi alasan perceraian dalam putusan cerainya.
Ia bahkan melaporkan majelis hakim yang menangani perkaranya ke Komisi Yudisial (KY) karena diduga melanggar kode etik.
Langkah ini diambil Paula bukan semata-mata untuk melawan, tetapi demi membersihkan namanya dari tuduhan yang bisa berdampak buruk pada anak-anaknya di masa depan. Paula tak ingin anak-anaknya tumbuh dengan mengetahui informasi keliru soal ibunya di internet.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi tamu dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang di YouTube pada Selasa (22/4/2025). Dalam obrolan bersama Denny Sumargo, Paula membicarakan banyak hal, termasuk kondisi hubungannya dengan kedua anaknya, Kiano dan Kenzo.
"Kondisi anak sama kamu sekarang bagaimana?" tanya Densu.
"Aman, mereka happy," jawab Paula mantap.
Densu mengungkapkan ia melihat banyak narasi di media yang menggiring opini seolah-olah anak-anak lebih memilih salah satu dari orang tuanya. Menanggapi hal itu, Paula menegaskan bahwa selama menikah, ia selalu mendedikasikan waktunya untuk keluarga.
Namun, ketika dirinya pulang dari umrah, anak-anaknya mendadak menolak tidur bersamanya. Situasi itu berlangsung hingga delapan bulan. Paula mengatakan hal itu membuatnya merasa bingung dan sedih.
"Anak itu tuh udah hands on banget aku sama mereka. Nah tiba-tiba perceraian ini terjadi, yang biasanya hampir 24 jam sama aku anak-anak begitu aku umrah September itu saya titipkan ke beliau, anak itu langsung berubah setelah pulang itu," ujar Paula.
Namun, meski bisa saja mengambil langkah hukum untuk merebut hak asuh secara cepat, Paula memilih bersabar demi menjaga kondisi mental anak-anaknya. Ia mengungkapkan dirinya menangis setiap hari karena rindu.
Untuk melepas rasa rindunya, Paula setiap hari menyempatkan diri menengok anak-anaknya di sekolah. "Tiap hari aku nangis, kangen. Tiap hari aku ke sekolah entah lima sampai sepuluh menit, aku selalu muncul. 'Kiano, Mama bawa mi', itu aku usaha terus," ceritanya sambil terisak.
"Sampai aku bilang sama gurunya 'Apalah artinya 5 menit sama yang 23 jam 55 menit nggak sama aku'. Terus kata gurunya 'Justru yang 5 menit itu mereka akan terkenang'," lanjutnya.
Paula terus berjuang agar anak-anaknya mau bermain dan kembali dekat dengannya. Ia juga menceritakan alasan kenapa sering merekam momen kebersamaan dengan anak-anak.
"Kenapa aku videoin karena setiap malam momen itu yang aku akan kenang sama mereka gitu loh. Itulah makanya aku bilang perjuangan seorang ibu," ungkap Paula.
"Lima menit, penolakan itu nyata," tegasnya.
Meski hatinya hancur, Paula mengaku tidak pernah menyalahkan anak-anak karena mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Ya udah kalau Kiano enggak mau, belum mau sama Mama enggak apa-apa sayang. Mama cuma mau bawa mie, mau bawa cokelat, mau bawa buah. Ya itu aja yang bisa aku lakuin," ucapnya pasrah.
"Apapun hasilnya Mama akan selalu ada buat kamu. Jadi ya 5 sampai 10 menit aku ada di sekolah," tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
Dalam kesempatan itu, Densu juga menyinggung soal hak asuh anak yang kini menjadi tanggung jawab bersama antara Paula dan Baim. Paula tak menolak sistem co-parenting karena ia menyadari anak-anaknya membutuhkan peran dari kedua orang tuanya. Namun, super model itu tetap berharap ada keadilan dalam keputusan hak asuh.
"Saya setuju dengan co-parenting. Cuma kalau untuk hak asuh ya saya kembalikan lagi saya minta keadilan, hak asuh ini harusnya jatuh ke tangan siapa, itu aja," pungkas Paula. (*)