search

Daerah

Harga Bapokting Jelang LebaranPemprov KaltimRudy Mas'udSeno AjiIdulfitri 2025

Biaya Distribusi Subsidi Bapokting Jelang Idulfitri Bakal Disubsidi Pemprov Kaltim

Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 101 views
Biaya Distribusi Subsidi Bapokting Jelang Idulfitri Bakal Disubsidi Pemprov Kaltim
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud didampingi wakilnya Seno Aji. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, berencana memberikan subsidi biaya distribusi bahan pokok penting (bapokting) guna menjaga stabilitas harga menjelang Idulfitri 2025.

Rudy mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk terus memantau pergerakan harga komoditas utama seperti cabai, beras, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Kami mendapat arahan untuk memastikan stabilitas harga sembako. Jika diperlukan, kami akan memberikan subsidi untuk biaya angkut distribusi," ujar Rudy saat diwawancarai pada Jumat (7/3/2025).

Menurutnya, menjelang Ramadan dan Idulfitri, harga bahan pokok sering mengalami lonjakan, sehingga pemerintah perlu mengambil langkah strategis guna mengantisipasi gejolak inflasi.

"Setiap kali menjelang Lebaran, harga kebutuhan pokok menjadi perhatian utama. Pemerintah pusat maupun daerah memiliki berbagai program guna menjaga stabilitas inflasi," jelasnya.

Gubernur juga menegaskan komitmennya dalam mengawal kebijakan dari pemerintah pusat. Namun, sebelum kebijakan ini diterapkan, pihaknya akan lebih dahulu menyelesaikan evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pemaparan program 100 hari kerja.

"Kami baru lima hari menjabat, masih ada rapat pimpinan dan evaluasi yang perlu dilakukan. Jika diperlukan, kami juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar. Namun, saya yakin pemerintah kabupaten/kota di Kaltim sudah menjalankan langkah-langkah pengendalian harga," tambahnya.

Rudy juga memastikan koordinasi yang intensif antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan terus dilakukan guna menjaga kestabilan harga selama Ramadan.

"Pemerintah kabupaten/kota telah berupaya menjaga harga pangan tetap stabil. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan kebutuhan daerah dapat terpenuhi dengan baik," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi