Penulis: Rafika
Presisi.co - Cara Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Rano Karno dalam meninjau korban banjir belakangan ini menjadi sorotan publik.
Wapres Gibran baru-baru ini meninjau langsung korban banjir di Bekasi, Jawa Barat. Ia turun ke lokasi dengan mengenakan pakaian putih dan sepatu boots. Lumpur yang menggenangi area banjir tampak menempel di celana, sepatu, hingga bajunya.
Gibran mendatangi satu per satu rumah warga terdampak, termasuk pertokoan di pasar dan bangunan sekolah. Di lokasi, ia juga berinteraksi langsung dengan masyarakat yang terdampak.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memilih meninjau banjir dari udara dengan menggunakan helikopter milik Polri.
Dari atas, ia memantau kondisi banjir di beberapa titik Ibu Kota dan memastikan bahwa Jakarta berstatus siaga 4 alias normal. Pramono mencatat bahwa permukaan air di Pintu Air Manggarai telah turun ke 600 sentimeter.
Berbeda dengan keduanya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meninjau lokasi banjir dengan menaiki perahu karet. Ia terlihat mengenakan pelampung merah sesuai dengan prosedur keselamatan yang ditetapkan petugas di lapangan.
Perahu yang dinaiki Rano Karno ditarik oleh sejumlah petugas. Aksinya ini lantas menjadi sorotan lantaran kedalaman banjir di lokasi yang dikunjunginya itu hanya di bawah lutut.
Sembari meninjau korban banjir, Rano juga terlihat membagikan sembako untuk warga yang terdampak.
Gaya berbeda dalam meninjau banjir ini pun menjadi perbincangan warganet. Banyak yang menyoroti aksi Gibran yang turun langsung ke lokasi dibanding Pramono Anung dan Rano Karno.
Dalam sebuah video yang diposting akun tiktok @erel780 memperlihatkan momen peninjauan banjir antara Wapres Gibran dengan Wagub Rano. Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari netizen.
“inimah bukan kerja tapi piknik le,” sahut @yay***.
“Ubur ubur ikan lele Cuma mas wapres yg kerja nyata le,” ujar @Nd***.
“Pak Rano nggak bawa Sepatu boots, jadi takut air,” tulis @mak***. (*)
Editor: Rafika
