Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur menggelar Rapat Paripurna ke-8 pada Senin, 9 Desember 2024.
Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis atau yang sering disapa Nanda menyampaikan laporan hasil reses para anggota DPRD sebagai bentuk pertanggungjawaban atas aspirasi masyarakat.
"Hasil serap aspirasi masyarakat yang kami dapatkan selama reses dilaporkan di hadapan sidang paripurna," ujar Nanda.
Rapat yang dihadiri oleh perwakilan Gubernur Kalimantan Timur, Asisten II Setdaprov Kaltim, Ujang Rahmat juga menjadi momentum penting untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dalam rencana pembangunan daerah.
Nanda menekankan, laporan reses ini harus menjadi perhatian bersama, terutama untuk aspirasi yang belum masuk dalam program-program prioritas di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kami memastikan aspirasi masyarakat yang belum terakomodasi dalam program APBD, selama itu sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kalimantan Timur, akan terus diperjuangkan," jelasnya.
Selain itu, rapat ini menjadi langkah awal untuk menyinkronkan aspirasi masyarakat dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 yang segera disusun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Sinkronisasi ini sangat penting agar visi pembangunan Kaltim bisa tercapai secara bertahap. Jadwal dan prioritas pembangunan harus terus disesuaikan dan diselaraskan," tambah Ananda.
Melalui laporan reses ini, DPRD Kaltim berharap pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Nanda optimis, langkah ini akan membawa Kalimantan Timur menjadi lebih maju dan sejajar dengan provinsi lainnya.
"Harapan kami, apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat diwujudkan dengan baik, sehingga pembangunan Kalimantan Timur berjalan sesuai visi besar menuju kemajuan," tutupnya. (*)
Editor: Redaksi
