search

Berita

Gus MiftahGus Miftah viralMiftah olok pedagang es tehMiftah Maulana HabiburrahmanSunhaji

Gus Miftah Sempat Samakan Pengantar Kopi dengan Najis Besar, Sampai Minta Dicarikan Pasir

Penulis: Rafika
Kamis, 05 Desember 2024 | 185 views
Gus Miftah Sempat Samakan Pengantar Kopi dengan Najis Besar, Sampai Minta Dicarikan Pasir
Pengantar kopi dalam acara pengajian saat bersalaman dengan Gus Miftah. (net)

Presisi.co - Sosok Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah belakangan ini viral usai kedapatan mengolok-olok seorang pedagang es teh keliling bernama Sunhaji dalam pengajian di wilayah Magelang. Aksi Gus Miftah tersebut sontak saja menuai kecaman publik.

Utusan Khusus Presiden itu sempat mengolok-olok Sunhaji yang dagangannya belum laku banyak. Bahkan, Gus Miftah sempat menghina Sunhaji dengan sebutan "goblok" di hadapan ribuan jemaah. Ia dan beberapa pemuka agama lainnya yang berada di panggung sontak tertawa setelah melontarkan hinaan berbalut guyonan tersebut.

"Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Ya sana, dijual goblok! Dijual dulu, nanti kalo nggak laku, ya sudah takdir," ucap Guf Miftah kala itu, yang menuai kritik pedas.

Dalam acara yang sama, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman itu rupanya sempat melontarkan candaan ke panitia pengantar kopi yang bersalaman dengan dirinya. Kejadian ini berlangsung sebelum Miftah mengolok Sunhaji.

"Makasih ya kang. Pake salaman, loh! Cariin aku pasir, bib. Ya buat mandi 7 kali, habis disalamin tadi," ucap Gus Miftah sambil terkekeh setelah disalami oleh pengantar kopi.

Potongan video Gus Miftah menyamakan pengantar kopi dengan najis besar itu bertebaran di media sosial. Salah satunya diunggah oleh pegiat media sosial Saddam Husein di akun X-nya, @mazzini_gsp. Dalam cuitannya, Saddam Husein meminta Miftah turut meminta maaf kepada pengantar kopi yang sempat disamakannya dengan najis itu.

"Oke Gondrong, sekarang lanjut minta maaf ke mas pembawa kopi yang minta salaman dengan kau, lalu setelah itu kau minta tanah untuk cuci tanganmu 7 kali karena habis bersalaman dengan dia," tulisnya pada Rabu (4/12/2024).

Menurutnya, menyamakan manusia dengan najis besar bukan guyonan yang lucu. Terlebih, pria asal Jogja tersebut merupakan Utusan Khusus Presiden dalam hal keagamaan.

"Menyamakan manusia dengan najis besar tuh letak lucunya di mana coba?" sindirnya.

"Datang ke acara tabligh bawa-bawa jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden @prabowo. Bidang Kerukunan Umat tapi pas ceramah yang diomongin isinya cuma candaan cabul, ngejek fisik orang lain, merendahkan status orang," pungkasnya geram. (*)

Editor: Rafika