Penulis: Rafika
Presisi.co - Sosok KH Syarif Rahmat turut menjadi sotan di tengah kontroversi Gus Miftah mengolok seorang pedagang es teh keliling di pengajiannya dengan sebutan "g"blok."
Syarif Rahmat viral imbas minta penyebar video Gus Miftah tersebut dicari oleh pihak berwajib. Awalnya, dalam video yang beredar, ia menyayangkan narasi dari video Gus Miftah yang viral tersebut. Menurutnya, video Gus Miftah berkata "gobl*k" ke penjual es teh itu sengaja diedit untuk menggiring narasi negatif.
Oleh sebab itu, Syarif Rahmat mendesak agar pihak berwenang menelusuri siapa penyebar dan pengedit pertama video Gus Miftah bercanda kepada tukang es teh tersebut.
"Cari siapa penyebar, pengedit, video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini," ujar Kiai Syarif.
Kiai Syarif menilai, tidak ada yang salah dengan candaan Gus Miftah tersebut. Apalagi, penjual es teh yang dibercandai oleh Gus Miftah itu tidak merasa tersinggung maupun kecewa lantaran sudah biasa hadir di pengajian Miftah.
“Tidak ada yang salah dalam masalah ini, si tukang minuman sudah biasa, dia juga ikut senyum, semua ikut tertawa," imbuhnya.
Lantas, siapa KH Syarif Rahmat?
Selama ini, Kiai Syarif Rahmat dikenal sebagai pendakwah yang aktif memberikan tausiah di televisi serta seorang hafidz yang cerdas. Ia merupakan ulama kelahiran Ciamis, Jawa Barat pada 20 Januari 1964.
Kiai Syarif Rahmat merupakan pengasuh di Pondok Pesantren Ummul Qura Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Dia tercatat memimpin Padepokan Sunan Kalijaga (PADASUKA).
Menyoal pendidikan, Kiai Syarif Rahmat merupakan alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Kemudian, ia menempuh pendidikan pasca sarjana di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Adapun gelar doktornya diraih di Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selain mengikuti pendidikan formal, sang pendakwah juga pernah mengikuti Pendidikan Kader Ulama yang diselenggarakan oleh MUI DKI Jakarta dan Pusat.
Capaian akademisnya itu membuat Kiai Syarif Rahmat diminta untuk mengajar di PTIQ Jakarta dan PDU MUI Jakarta Selatan. Kini, dirinya juga aktif sebagai pengurus MUI DKI Jakarta dan pusat, serta Ketua Umum Ikatan Da’i Media Nusantara (IDAMAN). (*)
Editor: Rafika
