Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berharap cabang olahraga (cabor) pickleball dapat dipertandingkan secara resmi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. Harapan ini muncul setelah tim pickleball Kaltim meraih gelar juara umum dalam ekshibisi PON yang digelar di Medan.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar, menyebut olahraga pickleball sudah mulai berkembang di Samarinda selama tiga tahun terakhir. Keberhasilan tim Kaltim di Medan menunjukkan bahwa pickleball memiliki potensi besar sebagai penyumbang medali.
“Alhamdulillah, di penyisihan ekshibisi PON kemarin, Kaltim keluar sebagai juara umum. Ternyata olahraga baru ini bisa menjadi penyumbang medali untuk kontingen,” kata Hasbar di Samarinda.
Bergantung pada Tuan Rumah
Meski telah di ekshibisi kan di PON sebelumnya, Hasbar menyebut tidak ada jaminan pickleball akan dipertandingkan secara resmi di PON mendatang. Keputusan tersebut bergantung pada tuan rumah penyelenggara, terutama dalam hal kemampuan menyediakan sarana dan prasarana.
“Idealnya, setelah diekshibisikan, pickleball bisa masuk ke daftar olahraga resmi. Tapi, tergantung tuan rumah. Ada banyak pertimbangan, seperti ketersediaan lapangan dan pembiayaan,” jelasnya.
Menurut Hasbar, faktor lain yang turut mempengaruhi adalah apakah cabang olahraga tersebut memiliki potensi untuk mendatangkan medali bagi tuan rumah. “Itu biasanya jadi pertimbangan khusus,” tambahnya.
Dispora Kaltim berharap pickleball mendapat dukungan lebih luas agar bisa menjadi cabor resmi di PON. Hasbar menegaskan, pickleball tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menunjukkan pembinaan olahraga yang konsisten di Kalimantan Timur.
“Kami akan terus mendorong agar pickleball dapat dipertandingkan di PON mendatang. Ini menjadi salah satu bukti bahwa Kaltim serius dalam pembinaan atlet di semua cabang olahraga, termasuk olahraga baru,” tutup Hasbar.
Pickleball, yang merupakan kombinasi tenis, bulu tangkis, dan tenis meja, telah menjadi tren olahraga baru di Indonesia. Dengan perkembangan pesat di Kaltim, olahraga ini diyakini memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh di tingkat nasional. (*)
Editor: Redaksi
