Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 08 November 2024 | 49 views
Samarinda, Presisi.co - KONI Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya meningkatkan kualitas fisik atlet di seluruh cabang olahraga dengan menggelar Pelatihan Pelatih Fisik Level 1 Nasional, yang diikuti oleh 50 pelatih dari berbagai cabang olahraga (cabor) di wilayah Kaltim.
Kegiatan ini berlangsung pada 8-11 November 2024 di Sekretariat KONI Kaltim, Samarinda, dengan bimbingan dari Ketua Lembaga Pendidikan Pelatih Olahraga (LP2O) Lankor, Profesor Ria Lumintuarso.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memenuhi target 1.000 pelatih fisik berkualitas di Kaltim.
Menurutnya, kualitas pelatih fisik sangat penting dalam pembinaan atlet, terutama setelah evaluasi menunjukkan bahwa banyak atlet Kaltim mengalami kekurangan di sisi fisik saat berlaga di PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
“Harapannya, pelatih-pelatih yang kami bentuk ini memiliki kapasitas tinggi agar fisik atlet Kaltim lebih kuat,” ungkap Rusdiansyah.
Selain memperbaiki fisik atlet, program pelatihan ini diharapkan mampu mencetak pelatih berkualitas. KONI Kaltim tidak hanya fokus pada kuantitas, melainkan juga pada kualitas pelatih.
“Jika nanti hanya 25 dari 50 yang lulus, maka itulah pelatih fisik terbaik yang siap membimbing atlet,” lanjut Rusdiansyah.
Sementara itu, Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, turut mendukung inisiatif ini dan mengakui bahwa pelatih fisik merupakan kebutuhan mendesak di Kaltim.
“Kami menyambut baik pelatihan ini. Kaltim memang membutuhkan lebih banyak pelatih fisik yang mampu meningkatkan daya tahan atlet,” ujar Rasman.
Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan materi intensif di ruang kelas serta praktik langsung di lapangan.
Halaman Sekretariat KONI Kaltim dan GOR Kadrie Oening dipilih sebagai lokasi praktik untuk memastikan pelatih memiliki keterampilan fisik yang dibutuhkan dalam pembinaan atlet.
Dengan target 1.000 pelatih fisik, KONI Kaltim berharap pelatihan ini menjadi langkah awal yang solid dalam mempersiapkan atlet-atlet Kaltim menghadapi PON 2028 di Lombok dan NTT, serta ajang-ajang nasional lainnya. (*)