Sabili Archery Club Balikpapan Sabet Gelar Juara Umum di Kejurnas Panahan Piala Panglima TNI 2024
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Minggu, 03 November 2024 | 96 views
Samarinda, Presisi.co - Sabili Archery Club dari Balikpapan keluar sebagai juara umum dalam Open Tournament Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Piala Panglima TNI 2024.
Kompetisi yang berlangsung di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, dari 1 hingga 3 November 2024 ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI.
Pada kejuaraan ini, 78 medali diperebutkan dalam tiga kategori berbeda, yaitu Barebow 5 meter untuk kategori usia di bawah 11 tahun dengan 109 peserta, Barebow 50 meter untuk umum dengan 90 peserta, serta Recurve 70 meter untuk umum dengan 41 peserta. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 150 juta.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0901/Samarinda, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, yang juga bertindak sebagai ketua panitia, mengungkapkan, kejuaraan berlangsung lancar meskipun sempat diguyur hujan deras di hari terakhir.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan aman tanpa kendala. Meski sempat hujan deras, kondisi cuaca berangsur membaik sehingga semifinal dan final tetap bisa dilaksanakan," ujarnya.
Kolonel Yusub menambahkan, kejuaraan ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.
Atlet-atlet panahan dari berbagai provinsi, termasuk Jawa Barat, Jakarta, Surabaya, Sulawesi, dan Kalimantan, turut hadir untuk bersaing.
"Rekan-rekan TNI dari seluruh Kotama, mulai dari Aceh sampai Papua, juga berpartisipasi, menunjukkan semangat pembinaan kejuaraan atlet-atlet panahan," tambahnya.
Antusiasme ini pun terlihat dari tingginya jumlah peserta, yang menurut Kolonel Yusub, bahkan melebihi target awal panitia.
Kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan prestasi panahan di Kalimantan Timur.
"Insyaallah, dengan adanya kompetisi ini, perolehan medali emas panahan khususnya dari Kalimantan Timur dapat semakin meningkat di masa mendatang," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengatakan pada pembukaan kejuaraan sebelumnya, berharap agar lebih banyak kegiatan olahraga seperti ini diadakan.
Menurutnya, kejuaraan panahan dengan peserta yang sebagian besar masih berusia dini ini berpotensi membentuk bibit-bibit atlet muda yang berbakat.
“Kami yakin panahan di Kaltim akan semakin baik. Rata-rata peserta masih usia dini, bahkan ada yang berusia 5 hingga 6 tahun. Ini menunjukkan optimisme kami terhadap perkembangan panahan di daerah,” ujar Rasman. (*)