search

Advetorial

Direktur Utama BRI SunarsoLaba Bersih BRIAgenBRILink

BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun hingga Triwulan III 2024, Fokus Dorong UMKM dan Transformasi Digital

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 30 Oktober 2024 | 332 views
BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun hingga Triwulan III 2024, Fokus Dorong UMKM dan Transformasi Digital
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Ist)

Jakarta, Presisi.co – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan kinerja positif di tengah tantangan ekonomi global dan domestik. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun, didukung penguatan fundamental bisnis dan respons strategis yang tepat terhadap dinamika pasar. "Capaian ini merupakan hasil dari fokus BRI dalam memperkuat kinerja dan menghadapi tantangan dengan ketangguhan," ujar Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam konferensi pers di Jakarta (30/10).

BRI menunjukkan komitmen besar pada segmen UMKM dengan menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,36 triliun, tumbuh 8,21% secara tahunan (yoy). Dari jumlah tersebut, sekitar 81,70% atau Rp1.105,70 triliun disalurkan untuk kredit UMKM. Dengan pertumbuhan kredit ini, aset BRI juga naik 5,94% yoy menjadi Rp1.961,92 triliun. Sunarso menyatakan, "BRI hadir untuk memperkuat UMKM, pilar penting dalam ekonomi nasional, guna membangun ekonomi inklusif dan berkeadilan."

Selain itu, kualitas aset BRI semakin baik dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) menurun menjadi 2,90% dan Loan at Risk (LAR) dari 13,80% pada Triwulan III 2023 menjadi 11,66% pada tahun ini. Penurunan ini didukung pengelolaan risiko yang ketat, termasuk penggunaan Early Warning System untuk mendeteksi potensi masalah kredit lebih awal.

BRI juga memperkuat cadangan risiko dengan NPL Coverage sebesar 215,44%. “Kami telah menerapkan berbagai langkah mitigasi risiko melalui pemantauan kredit proaktif dan penguatan pencadangan,” tambah Sunarso.

Dari sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI mencapai Rp1.362,42 triliun atau tumbuh 5,59% yoy. Dominasi dana murah (CASA) mencapai 64,17%, meningkat dari 63,64% pada periode yang sama tahun lalu. Transformasi digital, khususnya melalui aplikasi BRImo, menjadi pendorong utama peningkatan ini. Hingga akhir September 2024, pengguna BRImo mencapai 37,14 juta dengan volume transaksi mencapai Rp4.034 triliun atau tumbuh 35,20% yoy.

BRI juga memperluas layanan perbankan ke masyarakat terpencil melalui AgenBRILink yang kini mencapai lebih dari 1,02 juta agen di 62.227 desa. Sepanjang Januari hingga September 2024, agen tersebut mencatatkan transaksi Rp1.170 triliun dari 859 juta transaksi finansial.

Sunarso menyatakan optimisme BRI menutup tahun 2024 dengan hasil positif. "Dengan fokus memperkuat fundamental kinerja, BRI siap menghadapi berbagai tantangan ekonomi," pungkasnya. (*) 

Editor: Redaksi

Baca Juga