Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, berjanji akan meningkatkan anggaran program Beasiswa Kaltim Tuntas hingga mencapai Rp2,5 triliun jika mereka kembali terpilih. Janji ini diungkapkan Hadi Mulyadi saat menghadiri acara Koalisi Pemenangan Isran-Hadi di Kutai Kartanegara pada Senin, 7 Oktober 2024.
Isran-Hadi berharap lebih banyak siswa dan mahasiswa yang dapat menerima bantuan pendidikan, sebagai upaya mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di Kalimantan Timur.
"Kami telah sepakat untuk meningkatkan anggaran program Beasiswa Kaltim Tuntas hingga Rp2,5 triliun, sehingga lebih banyak lagi pelajar yang akan menerima manfaat dari program ini," kata Hadi Mulyadi.
Sejak 2019 hingga 2023, Isran-Hadi telah mengalokasikan Rp1,3 triliun untuk program beasiswa ini, yang diklaim sebagai salah satu anggaran beasiswa terbesar di tingkat provinsi di Indonesia. Program ini telah menjangkau ribuan penerima setiap tahun, dengan jumlah penerima yang terus meningkat hingga mencapai 50.000 pada 2023.
Namun, pada 2024, alokasi anggaran menurun menjadi Rp200 miliar, lebih rendah dari usulan awal Rp250 miliar. Meski demikian, Isran Noor menjelaskan bahwa masalah seperti penerima beasiswa yang tidak lolos seleksi dan keterlambatan pencairan dana sempat menjadi perhatian masyarakat. Ia menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, sistem aplikasi pengajuan beasiswa telah meminimalkan penyalahgunaan dan mempercepat proses pencairan.
Isran-Hadi menekankan bahwa peningkatan anggaran beasiswa ini merupakan bagian dari visi mereka untuk menciptakan SDM unggul di Kaltim, sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka berharap, dengan komitmen ini, generasi muda Kaltim akan lebih siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta berperan aktif dalam pembangunan Kalimantan Timur dan Indonesia. (*)
Editor: Redaksi
