search

Daerah

Dugaan Kecurangan PilkadaBerita Pilkada 2024Isran-HadiQuick Count Pilkada

Tim Isran-Hadi Temukan Dugaan Kecurangan Pilgub Kaltim 2024

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Kamis, 28 November 2024 | 281 views
Tim Isran-Hadi Temukan Dugaan Kecurangan Pilgub Kaltim 2024
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi Iswan Priady (tengah kemeja hitam) saat menyampaikan pernyataan. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur nomor urut 1, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, menyampaikan dugaan adanya sejumlah kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Kaltim 2024. Dugaan ini didasarkan pada hasil analisis terhadap dokumen C-Plano yang diterima tim tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady mengungkapkan hingga Rabu malam pihaknya telah menganalisis 792 dari total 6.274 dokumen C-Plano. Dari analisis tersebut, ditemukan 365 dokumen yang dinilai bermasalah.

“Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena analisis terhadap dokumen C-Plano lainnya masih berlangsung. Kami menargetkan verifikasi selesai pada Kamis dini hari, pukul 03.00 WITA,” ujar Iswan.

Menurut Iswan, masalah yang ditemukan meliputi ketidaksesuaian jumlah perolehan suara serta indikasi keberadaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) siluman. Ia menambahkan bahwa temuan ini menimbulkan keraguan terhadap validitas proses pemungutan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Ini menjadi perhatian serius kami karena dapat memengaruhi hasil akhir,” kata Iswan.

Berkaitan dengan hasil quick count yang menunjukkan kemenangan pasangan nomor urut 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, Iswan menegaskan pihaknya tidak mengakui hasil tersebut.

“Kami hanya mengakui hasil resmi dari KPU atau real count. Hitung cepat dari lembaga survei bukanlah acuan yang valid, apalagi di tengah dugaan kecurangan ini,” imbuhnya.

Tim Isran-Hadi mengaku akan terus mengawal proses penghitungan suara hingga selesai dan menyerahkan hasil verifikasi temuan mereka ke pihak berwenang, termasuk KPU dan Bawaslu, untuk ditindaklanjuti.

Pihak KPU Kaltim belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan kecurangan ini. Sementara itu, suasana pascapemungutan suara di sejumlah daerah di Kalimantan Timur masih berlangsung kondusif. (*)

Editor: Redaksi