Anggota DPRD Kaltim yang Baru Sudah Dilantik, Fokus pada Pembangunan dan Penguatan SDM
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Senin, 02 September 2024 | 367 views
Samarinda, Presisi.co – Sebanyak 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029 resmi dilantik pada Senin, 2 September 2024, di Gedung Utama B DPRD Kaltim. Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru dalam pemerintahan daerah, dengan fokus utama pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hasanuddin Mas’ud, yang akrab disapa Hamas, ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kaltim sementara, dengan Ekti Emanuel dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua sementara. Dalam sambutannya, Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan sumpah dan janji para anggota DPRD yang baru dilantik.
“Dengan sumpah dan janji ini, kami berkomitmen untuk mengemban amanah rakyat Kaltim dengan maksimal. Insha Allah, kami akan memenuhi harapan seluruh masyarakat Kalimantan Timur,” ujar Hamas.
Penjabat Gubernur (PJ) Kaltim, Akmal Malik, yang turut hadir dalam pelantikan tersebut, membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dalam sambutannya, Tito menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
“Provinsi Kalimantan Timur memiliki posisi strategis dalam pembangunan nasional. Di sinilah peran DPRD Kaltim sangat diperlukan, khususnya dalam pembentukan peraturan daerah, penganggaran, dan pengawasan,” tegas Akmal, menggarisbawahi peran krusial DPRD dalam menjaga kelancaran dan keberlanjutan pembangunan di Kaltim.
Akmal juga menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, serta prioritas terhadap kepentingan publik bagi para anggota DPRD dalam menjalankan tugas mereka.
Dalam konteks pembangunan Kaltim ke depan, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, yang terpilih kembali, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM, tidak hanya untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tetapi juga untuk bersaing di kancah internasional.
"Anak muda Kaltim harus lebih percaya diri dan berani untuk bersaing. Kita akan persiapkan, jangan mau kalah dengan anak muda dari luar negeri yang lebih maju," ujar Emira, menekankan pentingnya membekali generasi muda Kaltim dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang memadai.
Ia juga melihat potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Kaltim dan menekankan pentingnya menggali serta mengembangkan potensi tersebut agar dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah. (*)