Perjalanan Saefuddin Zuhri Mendampingi Andi Harun di Pilkada Samarinda
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 28 Agustus 2024 | 494 views
Samarinda, Presisi.co - Saefuddin Zuhri, yang dipilih untuk mendampingi Andi Harun mengungkapkan proses panjang yang terjadi sebelum akhirnya dia sepakat untuk maju dalam Pilkada mendatang.
Ia menyatakan, pertemuannya dengan Andi Harun berlangsung berkali-kali sehingga membuahkan chemistry yang kuat.
"Pertemuan kami tidak bisa dihitung lagi, cukup banyak. Dan yang namanya chemistry itu dalam perjalanan ternyata Allah memberikan jalan terbaik bisa bergandengan dengan Andi Harun," ujar Saefuddin Zuhri disela-sela rapat konsolidasi bersama partai pengusung di Hotel Puri Senyiur pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, salah satu pembicaraan penting yang akhirnya membuat dirinya mantap bergabung dengan Andi Harun adalah visi mereka tentang masa depan Samarinda.
"Andi Harun sudah meletakkan batu pertama dengan pembangunan baik secara fisik maupun mental. Alhamdulillah, dengan adanya chemistry ia memilih saya dan ini adalah amanah yang besar," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai posisinya di Karang Paci, Saefuddin menegaskan bahwa dirinya sudah siap untuk beralih fokus untuk membangun Kota Samarinda.
"Pasti, karena penerusnya sudah ada," katanya.
Mengenai dukungan dari Partai NasDem, Saefuddin menegaskan bahwa p0artainya sudah satu komando dalam mendukung dirinya dan Andi Harun.
"NasDem itu sudah satu komando. Saya yakin ke depan bisa membangun Samarinda menjadi lebih baik," ucapnya.
Menjelang pendaftaran sebagai pasangan calon, dirinya mengungkapkan rencana mereka masih dalam tahap diskusi. Termasuk soal pakaian yang akan dikenakan nanti pada Kamis, 29 Agustus 2024.
"Karena Samarinda itu masyarakatnya majemuk, kami mungkin akan mengenakan baju daerah masing-masing. Ini juga sebagai bentuk penghargaan terhadap seni dan budaya lokal," katanya.
Mengenai kemungkinan adanya kotak kosong, Saefuddin menegaskan bahwa tidak ada niat dari pihaknya untuk menghadirkan situasi tersebut.
"Apa yang disampaikan Andi Harun tadi, tidak ada keinginan untuk kotak kosong. Pada dasarnya, ini adalah aspirasi dari masyarakat untuk bersama membangun Samarinda," tutupnya. (*)