search

Daerah

Duta Forum Anak KaltimDKP3A KaltimKasus Kekerasan AnakHak-hak Anak

Pemenuhan Hak Anak Jadi Fokus Utama di Ajang Pemilihan Duta Forum Anak Kaltim 2024

Penulis: Rafika
Senin, 26 Agustus 2024 | 665 views
Pemenuhan Hak Anak Jadi Fokus Utama di Ajang Pemilihan Duta Forum Anak Kaltim 2024
Sesi foto bersama para pemenang di Malam Puncak Pemilihan Duta Anak Kalimantan Timur. (Presisi.co/Rafika)

Samarinda, Presisi.co - Riuh sorak-sorai pendukung dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim memenuhi Ballroom Hotel Aston, Samarinda, pada Minggu, 25 Agustus 2024. Mereka menjagokan idola masing-masing yang bertanding di Malam Puncak Pemilihan Duta Forum Anak Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebanyak 18 finalis dari 9 kabupaten/kota di Kaltim berkumpul untuk memperebutkan gelar Duta Forum Anak Kaltim di malam penentuan ini. Satu daerah diketahui tidak mengirimkan perwakilan finalisnya, yakni Mahakam Ulu.

Acara yang diinisiasi Dinas Kependudukan, Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim ini juga menyuguhkan berbagai penampilan unjuk bakat, mulai dari tari jepen oleh Forum Anak Balikpapan, pembacaan puisi oleh Forum Anak Samarinda, hingga drama musikal oleh seluruh finalis Forum Duta Anak Kaltim. Terdapat pula penampilan tarian dan nyanyian spesial dari murid-murid di SLB Pelita Bunda.

Dalam sambutannya, Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita, mengatakan ajang pemilihan duta forum anak ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memastikan terpenuhinya hak-hak setiap anak di Benua Etam.

"Forum anak menjadi wadah penting agar anak-anak dapat menyalurkan aspirasi dan keinginan mereka, serta berkontribusi dalam perencanaan pembangunan yang berdampak pada kehidupan anak-anak," tuturnya.

Noryani juga menyoroti peningkatan kasus kekerasan di Kaltim yang terjadi di setiap tahunnya. Tahun 2021 terdapat 551 kasus, lalu meningkat di tahun 2023 menjadi 945 kasus, dan 1108 kasus pada tahun 2023, di mana 50 hingga 60 persen korban dari kasus-kasus tersebut adalah anak-anak.

"Harapannya mereka yang terpilih dapat menjadi pelapor serta pelopor, khususnya terkait dengan pelaporan tindak kekerasan di lingkungannya dan pelopor promosi pemenuhan hak anak," kata dia.

Sebelum malam puncak, para finalis sudah menginap di Hotel Aston sejak Jumat (23/8) lalu untuk mendapatkan pembekalan untuk menambah wawasan mereka terkait dengan peran mereka sebagai Duta Forum Anak Kaltim nantinya.

"Pembekalan yang mereka dapat antara lain pengembangan diri, pemenuhan hak anak, pemenuhan hak-hak sipil mereka, dan sebagainya," jelas Noryani.

Peserta yang lolos ke babak 6 besar adalah Fransiskus Arya Dwi Wicaksono (Kutai Barat), Muhammad Raihan Aryadinata (Paser), Putri Yanis (Samarinda), Caesar Putra Dexan Pratama (Balikpapan), Azam Al Fattah (Bontang), dan Gloria Eklesia Ngongoloy (Balikpapan).

Setelah sesi tanya jawab yang dilakukan dewan juri, terpilih Putri Yanis (Samarinda) sebagai runner up 2, Gloria Eklesia Ngongoloy (Balikpapan) sebagai runner up 1, dan Caesar Putra Dexan Pratama (Balikpapan) sebagai Duta Forum Anak Kaltim. (*)

Editor: Redaksi