Kata Pengamat Soal 'Raja Jawa' yang Disampaikan Bahlil Lahadalia: Semua Juga Tahu
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 22 Agustus 2024 | 479 views
Presisi.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin, mengungkapkan bahwa sosok yang disebut sebagai 'Raja Jawa' oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, sudah sangat dikenal publik. Menurut Ujang, figur ini memiliki kekuatan dan jabatan strategis yang dapat menundukkan siapa saja yang tidak mematuhi perintahnya. Meski Ujang tidak menyebutkan nama, ia meyakini masyarakat sudah tahu siapa yang dimaksud.
"Ini adalah figur dengan kekuasaan dan pengaruh yang sangat besar, yang bisa menggunakan aparat hukum untuk menindak lawan-lawannya," jelas Ujang kepada Suara.com - jaringan Presisi.co pada Rabu (21/8/2024). Ia menambahkan bahwa 'Raja Jawa' tersebut dapat memenjarakan siapapun yang menentangnya, menunjukkan kekuatan yang menakutkan.
Lebih jauh, Ujang menilai pernyataan Bahlil tentang 'Raja Jawa' merupakan sebuah peringatan halus kepada kader Partai Golkar agar tidak bertindak sembarangan. "Pernyataan ini adalah ancaman halus kepada kader-kader Golkar. Jika mereka tidak patuh, bisa jadi mereka akan mengalami konsekuensi yang serius," tutupnya.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia memberikan peringatan kepada pengurus Partai Golkar mengenai sosok yang disebutnya 'Raja Jawa' dalam pidato visinya sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Bahlil menekankan pentingnya posisi Golkar di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, yang dianggap sebagai kelanjutan dari pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Saya tidak punya kepentingan pribadi, hanya ingin Golkar menjadi lebih baik," ujar Bahlil di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Ia juga memperingatkan agar semua pihak berhati-hati dengan 'Raja Jawa', mengungkapkan bahwa sosok ini memiliki pengaruh yang sangat menakutkan.
"Jangan sekali-kali bermain-main dengan sosok ini. Saya sudah melihat banyak contoh yang membuktikan betapa seriusnya ancaman ini," tegas Bahlil. (*)