search

Internasional

IranAmerika Serikat Gedung PutihIran serang ASJoe BidenHamasKonflik Israel-Hamasisrael

Amerika Serikat Peringatkan Iran Bakal Segera Serang Israel, Paling Cepat Pekan Ini

Penulis: Rafika
Selasa, 13 Agustus 2024 | 485 views
Amerika Serikat Peringatkan Iran Bakal Segera Serang Israel, Paling Cepat Pekan Ini
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby. (Sumber: VOA Indonesia)

Presisi.co - Hamas mengklaim telah membunuh seorang sandera Israel dan melukai dua lainnya di tengah konflik yang terus berkecamuk dengan Israel.

Abu Obaida, juru bicara Hamas, menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap apa yang mereka sebut sebagai "pembantaian" Israel terhadap rakyat Palestina. Menurutnya, dua sandera perempuan Israel terluka dalam insiden terpisah.

Di saat yang sama, Gedung Putih pada Senin (12/8) memperingatkan bahwa Iran mungkin akan segera melancarkan serangan terhadap Israel, yang bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

John Kirby, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, menegaskan bahwa Israel dan sekutunya harus bersiap menghadapi serangkaian serangan tersebut.

Sebagai langkah antisipatif, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan kapal selam USS Georgia, yang dilengkapi rudal balistik, untuk bergerak ke Timur Tengah, serta mempercepat pergerakan kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln ke wilayah yang sama.

Juru bicara Pentagon, Mayjen Pat Ryder, mengonfirmasi bahwa pengiriman kapal selam ini merupakan pesan jelas kepada Iran bahwa AS siap membela Israel dan melindungi pasukannya di kawasan tersebut.

“Kami mencoba mengirimkan pesan, yaitu kami ingin meredakan situasi, bahwa kami ingin memiliki kemampuan di kawasan untuk melindungi pasukan kami sekaligus mendukung pertahanan Israel,” kata Ryder kepada wartawan. di Pentagon pada hari Senin.

Barbara Starr, seorang peneliti senior di bidang komunikasi dan kebijakan di University of Southern California, menganggap langkah tersebut sebagai "sinyal penting," karena kapal selam biasanya tidak digunakan untuk serangan pencegahan.

“[AS] sebenarnya ingin memastikan Iran TAHU bahwa mereka ada di sana dan siap menyerang untuk membela Israel,” tulisnya di X, sebelumnya Twitter, pada hari Senin sebagai tanggapan terhadap pertanyaan VOA.

Sementara itu, Presiden Joe Biden pada hari Senin telah berbicara dengan para pemimpin dari Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia untuk membahas situasi yang semakin memanas di Timur Tengah.

Dalam pernyataan bersama, mereka menegaskan dukungan penuh terhadap upaya mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza. Mereka mengatakan hal ini termasuk seruan dari Biden dan para pemimpin Mesir dan Qatar untuk memperbarui pembicaraan akhir pekan ini.

Para pemimpin juga mendesak Iran untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk situasi. Para pejabat pertahanan AS juga melaporkan bahwa pasukan dan senjata Iran telah mulai bergerak ke posisi yang dianggap siap untuk menyerang. (*)

Sumber: VOA Indonesia

Editor: Rafika