search

Daerah

Pemkot SamarindaDishub SamarindaBus ListrikIKNMengurangi Emisi Karbon

Dishub Samarinda Gagas Bus Listrik untuk Kurangi Emisi Karbon

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Kamis, 08 Agustus 2024 | 529 views
Dishub Samarinda Gagas Bus Listrik untuk Kurangi Emisi Karbon
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda merencanakan penggunaan bus listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon. Inisiatif ini mencakup pengembangan sistem trayek angkutan massal yang nyaman dan terintegrasi.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi publik sambil menekan emisi karbon dan efek rumah kaca di Samarinda.

"Kami berfokus pada penggunaan bus listrik, terutama di trayek lurus yang lebih cocok untuk kendaraan listrik," kata Manalu, Kamis, 8 Agustus 2024.

Namun, Manalu mengakui adanya tantangan dalam penerapan kendaraan listrik di trayek dengan banyak tanjakan, karena penurunan performa baterai.

"Untuk trayek yang memiliki banyak tanjakan, kami belum merekomendasikan penggunaan bus listrik sampai teknologi baterai lebih memadai," ujarnya.

Meskipun penggunaan bahan bakar fosil dengan standar emisi rendah seperti Euro 4 dapat mengurangi emisi, Manalu menegaskan bahwa kendaraan listrik masih menjadi pilihan utama dalam jangka panjang.

"Studi kelayakan menunjukkan bahwa meskipun lebih mahal, kendaraan listrik adalah masa depan, terutama dengan kebijakan IKN yang mendukung transisi ini," tambahnya.

Dishub Samarinda juga sedang mempersiapkan infrastruktur dan regulasi untuk mendukung transisi ke transportasi berbasis listrik, termasuk rencana uji coba dua koridor utama serta pengembangan sistem trayek baru.

Manalu menekankan pentingnya transportasi umum yang terintegrasi sebagai bagian dari upaya aglomerasi kota-kota penyangga IKN.

"Kami sudah mendorong aglomerasi dengan kabupaten dan kota sekitar agar bisa menciptakan transportasi yang terintegrasi," tutup Manalu. (*)

Penulis: Gio
Editor: Ridho M