search

Berita

Puasa ArafahPuasa Dzulhijjahniat puasa Arafahkeutamaan puasa arafahIduladha 2024

Puasa Arafah Dilakukan Besok 16 Juni 2024, Ini Niat dan Berbagai Keutamaannya Menurut Hadits

Penulis: Rafika
Sabtu, 15 Juni 2024 | 642 views
Puasa Arafah Dilakukan Besok 16 Juni 2024, Ini Niat dan Berbagai Keutamaannya Menurut Hadits
Ilustrasi puasa. (Freepik)

Presisi.co - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang sangat istimewa dalam kalender Hijriyah. Sebab, bulan ini menjadi waktu dilaksanakannya beberapa amalan mulia seperti ibadah haji dan kurban.

Selain haji dan kurban, umat Islam juga dianjurkan melakukan ibadah puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, seperti puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dikerjakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah atau sehari sebelum lebaran Idul Adha. Pada tahun 1445 H atau 2024 ini, puasa Arafah jatuh pada Minggu, 15 Juni 2024.

Puasa ini bertepatan dengan momen istimewa ketika jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Wukuf adalah berkumpulnya seluruh jemaah haji di seluruh dunia di Arafah pada 9 Zulhijjah sebagai puncak ibadah haji.

Puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena memiliki keutamaan dapat menghapuskan dosa dua tahun lalu dan dua tahun yang akan datang, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

Selain itu, 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah memang dianjurkan untuk berpuasa. Bahkan, satu hari berpuasa di bulan Dzulhijjah diganjar pahala satu tahun berpuasa sebagaimana bunyi hadits berikut:

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).

Selanjutnya, terdapat hadits yang menjelaskan bahwa puasa Arafah menjadi amalan yang dapat membuat seorang hamba terhindar dari siksa api neraka.

"Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah." (HR Muslim)

Rasulullah semasa hidupnya juga kerap mengamalkan puasa Arafah. Bahkan, sebuah hadits menyebutkan Rasulullah SAW tidak pernah ketinggalan mengerjakan puasa Arafah.

"Ada 4 perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa hari Arafah, puasa 3 hari setiap bulan dan salat 2 rakaat sebelum subuh," (HR. An Nasa'i dan Ahmad).

Sebelum melaksanakan ibadah puasa, sangat dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Berikut bacaan niat Puasa Arafah lengkap dengan latin dan artinya.

Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةٌ اللَّه تَعَالَى

Nawaitu shauma yauma 'arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala.

Waktu yang Tepat Membaca Niat Puasa

Membaca niat puasa Arafah dapat dilakukan di malam hari sebelum berpuasa ataupun seusai fajar asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa. (*)

Editor: Rafika