Jadi Mitra IKN, Pemkab Kukar Genjot Sektor Pertanian dan Pariwisata
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 02 Mei 2024 | 260 views
Tenggarong, Presisi.co - Sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggenjot pengembangan di dua sektor ekonomi utama, yakni pertanian dan pariwisata. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan menghuni IKN dan mendongkrak ekonomi daerah.
Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa dua sektor kunci tersebut sedang digenjot untuk mendukung kebutuhan penduduk di IKN. Sektor pertanian dalam arti luas didukung dengan pembangunan industri hijau, sementara sektor pariwisata juga mendapat perhatian penuh.
Diharapkan, dua sektor strategis ini akan menjadi fondasi ekonomi yang kuat bagi Kukar di masa depan, sekaligus sebagai respons terhadap statusnya sebagai daerah mitra IKN.
“Pemkab Kukar menyadari pentingnya pengembangan ekonomi daerah yang didukung oleh sumber daya manusia yang kompetitif, kreatif, dan mampu menghasilkan inovasi pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Sunggono.
Sunggono menuturkan Kukar juga memiliki keunggulan garis pantai terpanjang di Kaltim, sehingga sumber daya perikanan lautnya sangat melimpah. Selain itu, daerah ini juga kaya akan sumber daya perikanan darat, dengan danau terbanyak di Kaltim, serta sungai dan kolam ikan yang berlimpah.
Kukar pun tak kalah unggul dalam produksi padi. Sepanjang tahun 2023, dari total 226,97 ribu ton gabah kering giling (GKG) yang dihasilkan di 10 kabupaten/kota di Kaltim, Kukar menjadi kontributor terbesar dengan 115,10 ribu ton GKG, disusul Penajam Paser Utara dengan 45,10 ribu ton GKG.
Ia menjelaskan bahwa pengembangan sektor pertanian dan pariwisata merupakan bagian dari program Kukar Idaman di bawah kepemimpinan Edi-Rendi yang bertujuan mewujudkan masyarakat sejahtera dan bahagia.
Sunggono menerangkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 6/2021 untuk mendukung pengembangan ini.
Lebih lanjut, Sunggono menjelaskan tentang penguatan ekonomi kreatif yang tertuang dalam misi ketiga RPJMD, yaitu memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
“Dalam upaya ini, terdapat program Dedikasi Kukar Idaman yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif, seperti sub-program Kukar Kreatif Idaman dan Kukar Kaya Festival (K3F), yang merupakan komitmen bupati untuk memajukan ekosistem ekonomi kreatif,” terangnya. (Adv)