search

Daerah

Pemkot SamarindaWali Kota Samarindaandi harunPemilu 2024Pemilu serentak 14 Februari

Salurkan Hak Suara Bersama Istri, Andi Harun Targetkan Partisipasi Pemilih di Samarinda Capai 90 Persen

Penulis: Rafika
Rabu, 14 Februari 2024 | 770 views
Salurkan Hak Suara Bersama Istri, Andi Harun Targetkan Partisipasi Pemilih di Samarinda Capai 90 Persen
Wali Kota Samarinda Andi Harun dan istrinya, Rinda Wahyuni, menunjukkan jari yang telah tercelup tinta Pemilu setelah melakukan pencoblosan. (Rafika Widyanasari/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama istri melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22, RT 19, Kecamatan Samarinda Utara, pada Rabu (14/02/2024). TPS tersebut berjarak cukup dekat dengan kediaman pribadinya.

Andi Harun dan istri tiba sekitar pukul 10.05 WITA ditemani cucu perempuan mereka. Ia datang berselang 15 menit setelah anaknya, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun yang merupakan caleg DPRD Provinsi Kaltim Dapil Samarinda dari Partai Gerindra, melakukan pencoblosan.

Andi Harun mengaku pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan dalam beberapa bulan terakhir guna menjadikan Samarinda sebagai salah satu daerah dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.

"Sejumlah agenda kegiatan pemerintah (juga) digunakan untuk mensosialisasikan pentingnya pemilu," ujar Andi Harun.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Samarinda itu menyebut pihaknya secara khusus telah mengarahkan perangkat pimpinan wilayah serta segenap komponen masyarakat dalam aliansi strategis kemitraan dan kolaborasi, untuk ikut terlibat dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

"Karena yang kita tekankan bahwa Pemilu itu, suara rakyat akan menentukan perjalanan bangsa 5 tahun ke depan," ucap politikus Gerindra tersebut.

"Kami berharap partisipasi setidak-tidaknya 90 persen," sambungnya.

Di sisi lain, Andi Harun juga menyebut pihaknya telah menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan makanan bagi petugas penyelenggaraan Pemilu.

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari keracunan makanan seperti yang terjadi saat pelantikan petugas KPPS di Kecamatan Sambutan beberapa waktu lalu.

"Dalam surat tersebut kita meminta jika sewaktu-waktu ada gangguan karena makanan atau penyakit lain, maka kita siapkan tim reaksi cepat darurat untuk penanganannya," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi